Industri Pengolahan di Palu Terus Bertambah, Berapa Banyak Tenaga Kerja Terserap?

waktu baca 1 menit
Salah satu industri pengolahan di Palu, PT Citra Palu Minerals (CPM). (Foto: bumiresourcesminerals.com)

LIKEIN, PALU – Pertumbuhan industri pengolahan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, semakin pesat. Hal ini berpengaruh pada meningkatnya penyerapan tenaga kerja di sektor tersebut.

Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu dalam laporan Statistik Daerah Kota Palu 2023/2024, jumlah perusahaan di sektor industri pengolahan meningkat dari 1.328 unit pada tahun 2022 menjadi 1.616 unit pada tahun 2023.

Baca Juga :   Ketua BEM Unismuh Palu Akui Perlakuan Polisi Cukup Baik

Kenaikan jumlah perusahaan ini berdampak pada penyerapan tenaga kerja, yang meningkat dari 6.028 orang pada tahun 2022 menjadi 7.365 orang pada tahun 2023.

Selain itu, besarnya jumlah investasi yang masuk juga menunjukkan tren peningkatan.

Pada tahun 2023, nilai investasi di sektor industri pengolahan mencapai Rp134,98 miliar, naik dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya tercatat sebesar Rp123,36 miliar.

Namun, meskipun terdapat peningkatan jumlah industri, penyerapan tenaga kerja, dan investasi, pertumbuhan ekonomi di sektor industri pengolahan masih menunjukkan penurunan sejak 2020.

Peranan industri pengolahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) menurun dari 6,58 persen pada tahun 2020 menjadi 5,96 persen pada tahun 2023.

Baca Juga :   Dinkes Sulteng : Palu Kantongi Kasus Tertinggi HIV AIDS

“Kondisi ini tidak sejalan dengan pertumbuhan baik dari jumlah
industri, tenaga kerja, dan nilai investasi namun peranan industri pengolahan terhadap total nilai tambah mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya,” demikian penjelasan dalam laporan Statistik Daerah Kota Palu 2023/2024, yang dikutip pada Jumat (8/11/2024). (Inul)

Facebook Comments Box