Catatan Apik Atlet Trail Run Indonesia Meski Kalah dari Pelari Eropa di WMTRC Thailand
LIKEIN, THAILAND – Empat atlet nasional Indonesia berlaga dalam World Mountain and Trail Running Championships (WMTRC) di Chiang mai, Thailand berhasil finish namun belum membuahkan kemenangan.
Atlet Trail Run Indonesia harus mengakui kecepatan para pelari gunung Eropa dan Afrika pada kompetisi yang digelar selama tiga hari dan berakhir, Minggu, 6 November 2022.
Mereka adalah Riski Dwi Kurniawan asal Jawa Tengah dan Ruth Theresia Jawa Barat di nomor 80 KM putra dan Putri, Sementara untuk jarak 40 KM di isi dua atlet lainnya yaitu Siti Nuraini kategori Putri Asal DKI Jakarta, dan Ade Putra Katume asal Sulawesi Tengah di nomor putra.
Kompetisi itu melewati lintasan jalur pegunungan Chiang Mai yang terletak 700 km dari ibu kota Bangkok, Thailand. Medan menanjak tersebut memiliki ketinggian 316 MDPL, dikelilingi pedesaan dan hamparan hijau yang subur serta komposisi udara yang baik bagi paru-paru pelari Internasional.
Dalam ajang bergengsi tersebut Indonesia bersaing ketat dengan 184 negara lainnya namun perlu diketahui pelari gunung bernama Ade Katume Putra asal Sulteng masuk 50 besar dunia.
Sementara Riski Dwi Kurniawan asal Jawa Tengah juga masuk 50 besar, namun untuk Riski masuk dalam pelari elit Internasional karena berada di kategori jarak jauh 80 KM.
Walaupun tertinggal dengan atlet Eropa dan Afrika lainnya, keempat Atlet Indonesia patut diperhitungkan dan berhasil finish dengan meraih catatat waktu yang tajam, Riski Dwi Kurniawan Finish 9:17:39 Jam, Ruth Theresia 13:00:45 jam, Ade Putra Katume 4:37:44 jam dan Siti Nuraini 5:38:37 jam.
“Untuk semua kategori Malaysia jauh tertinggal untuk individu Ade Putra Katume masuk 50 besar dan di Asean peringkat 3 sementara Riski Dwi Kurniawan masuk 50 besar pelari elit terbaik dunia,” ujar Ketua ALTI Sulteng Muhamad Affan dihubungi Likein.id di Palu, Minggu, 6 November 2022.(Sadam)