Usai Adu Mulut Pria di Sigi Tikam Saudara Kandung Hingga Tewas

waktu baca 2 menit
Pelaku penganiayaan terhadap saudara kandung hingga tewas di Kabupaten Sigi diamankan Polisi. Foto : Polres Sigi

LIKEIN, SIGI – Dua saudara kandung di Desa Soulove, Kabupaten Sigi terlibat pertengkaran hebat hingga menyebabkan salah satunya tewas.

Tersangka berinisial AL 58 tahun menikam A (59) dengan dua tusukan dibagian dada dan tangan korban.

Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Dolo dipimpin langsung Kapolsek Dolo iptu Lukman mengamankan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan nyawa korban tidak tertolong pada, Kamis (27/4/23) malam

Kasat Reskrim Polres Sigi Iptu Ida Bagus Harta membenarkan jika pihaknya telah mengamankan seorang pelaku penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia di desa Soulove kecamatan Dolo

Baca Juga :   Truk Muatan Pasir Basah yang Melintas di Tinggede Akan Didenda Rp 1 Juta

“Kasus ini telah kami tangani setelah tim opsnal Polsek Dolo mengamankan terduga pelaku ke Mapolres sigi,” kata Kasat Reskrim lewat keterangan resmi.

“Sudah di amankan berikut barang buktinya, selanjutnya kita lakukan pemeriksaan serta penyidikan lebih lanjut untuk melengkapi berkas perkaranya,” ungkapnya.

Polisi mengungkap kronologis peristiwa tersebut berawal dari pertengkaran yang mempermasalahkan harga penjualan kelapa.

Keduanya terlibat adu mulut dan berlanjut pada pemukulan hingga pelaku tega menikam korban dengan dua tusukan dibagian dada dan tangan.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit terdekat namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong.

Baca Juga :   Ratu Elizabeth Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Raja Charles III Naik Takhta ?

Sementara itu Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak menghimbau kepada masyarakat untuk mempercayakan proses perkara tersebut kepada kepolisian setempat dan tidak terprovokasi dengan kejadian ini.

Pihak kepolisian turut menyampaikan bela sungkawa yang mendalam terhadap keluarga korban atas penganiayaan yang berujung maut namun tetap menjalankan proses hukum.

“Harapan kami kepada pihak keluarga untuk tidak terprovokasi, serahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti, demi menjaga situasi wilayah agar tetap kondusif,” imbau Kapolres. (Sadam/Kn)

Facebook Comments Box