Singkatan Muh Hingga Abd Tidak Dapat Digunakan di KTP
LIKEIN, – Nama Muhammad kini tidak boleh di singkat menjadi Muh atau Moh, hal yang serupa berlaku untuk nama Abdul. Hal ini berlaku untuk penulisan nama di dokumen kependudukan Indonesia, semisal Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan aturan terkait penulisan nama untuk dokumen kependudukan di Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2022.
Tertuliskan di pasal 5 ayat 3, bahwa nama yang dituliskan tidak dapat disingkat seperti Muh dan Abd.
“Tata cara Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan dilarang: a. Disingkat, kecuali tidak diartikan lain;,” tulis dalam Permendagri dikutip Minggu 15 Mei 2022.
Adapun dokumen kependudukan meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) dan Bio data kependudukan lainnya.
Jika Dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) melakukan pencatatan nama yang disingkat, maka akan diberikan teguran sanksi administratif berupa teguran tertulis dari Kementrian. (Qadri)
