Profil Industri Mikro dan Kecil di Sulteng; Jumlah, Sebaran, hingga Jenis Produknya

waktu baca 1 menit
Salah satu produk usaha IMK di Kota Palu. (Foto: Inul Irfani/Likein.id)

LIKEIN, PALU – Survei BPS Sulteng terkait industri mikro dan kecil tahunan 2021, jumlah usaha atau perusahaan Industri Mikro dan Kecil (IMK) di Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 88.515 usaha.

Kabupaten Donggala merupakan kabupaten dengan jumlah usaha IMK terbanyak di Sulteng dengan presentase usahanya mencapai 33 persen.

Kemudian disusul oleh Kabupaten Banggai sebanyak 14 persen, Kabupaten Banggai Kepulauan 11 persen, serta Kabupaten Poso dan Kabupaten Tolitoli masing-masing sebanyak 7 persen.

Baca Juga :   Teknologi Metaverse Segera Hadir pada Smartphone 5G

“Industri makanan dengan jumlah usaha sebanyak 65.743 merupakan jenis IMK terbanyak di Provinsi Sulawesi Tengah dibandingkan industri lainnya,” sebut Taufik, Penanggung Jawab Statistik IMK BPS Sulteng, Jumat (25/8/2023).

Adapun industri terbesar kedua setelah makanan ialah Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus yang tidak termasuk furnitur, Barang Anyaman dari Rotan, Bambu dan sejenisnya dengan jumlah 8.588 usaha.

Sementara itu jenis industri dengan usaha IMK paling sedikit di Sulteng yaitu jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan dengan jumlah 8 usaha.

Baca Juga :   Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai Mesin Canggih

Berikut persentase Industri Mikro dan Kecil tahunan 2021 di seluruh daerah Provinsi Sulteng menurut laporan BPS.

  1. Kabupaten Donggala: 33 persen
  2. Kabupaten Banggai: 14 persen
  3. Kabupaten Banggai Kepulauan: 11 persen
  4. Kabupaten Poso: 7 persen
  5. Kabupaten Tolitoli: 7 persen
  6. Kabupaten Sigi: 5 persen
  7. Kabupaten Banggai Laut: 5 persen
  8. Kabupaten Parigi Moutong: 4 persen
  9. Kabupaten Tojo Una-una: 4 persen
  10. Kota Palu: 4 persen
  11. Kabupaten Buol: 3 persen
  12. Kabupaten Morowali: 2 persen
  13. Kabupaten Morowali Utara: 1 persen

(Inul/St)

Facebook Comments Box