Profil Industri Mikro dan Kecil di Sulteng; Jumlah, Sebaran, hingga Jenis Produknya
LIKEIN, PALU – Survei BPS Sulteng terkait industri mikro dan kecil tahunan 2021, jumlah usaha atau perusahaan Industri Mikro dan Kecil (IMK) di Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 88.515 usaha.
Kabupaten Donggala merupakan kabupaten dengan jumlah usaha IMK terbanyak di Sulteng dengan presentase usahanya mencapai 33 persen.
Kemudian disusul oleh Kabupaten Banggai sebanyak 14 persen, Kabupaten Banggai Kepulauan 11 persen, serta Kabupaten Poso dan Kabupaten Tolitoli masing-masing sebanyak 7 persen.
“Industri makanan dengan jumlah usaha sebanyak 65.743 merupakan jenis IMK terbanyak di Provinsi Sulawesi Tengah dibandingkan industri lainnya,” sebut Taufik, Penanggung Jawab Statistik IMK BPS Sulteng, Jumat (25/8/2023).
Adapun industri terbesar kedua setelah makanan ialah Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus yang tidak termasuk furnitur, Barang Anyaman dari Rotan, Bambu dan sejenisnya dengan jumlah 8.588 usaha.
Sementara itu jenis industri dengan usaha IMK paling sedikit di Sulteng yaitu jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan dengan jumlah 8 usaha.
Berikut persentase Industri Mikro dan Kecil tahunan 2021 di seluruh daerah Provinsi Sulteng menurut laporan BPS.
- Kabupaten Donggala: 33 persen
- Kabupaten Banggai: 14 persen
- Kabupaten Banggai Kepulauan: 11 persen
- Kabupaten Poso: 7 persen
- Kabupaten Tolitoli: 7 persen
- Kabupaten Sigi: 5 persen
- Kabupaten Banggai Laut: 5 persen
- Kabupaten Parigi Moutong: 4 persen
- Kabupaten Tojo Una-una: 4 persen
- Kota Palu: 4 persen
- Kabupaten Buol: 3 persen
- Kabupaten Morowali: 2 persen
- Kabupaten Morowali Utara: 1 persen
(Inul/St)