Penyaluran Beras SPHP Selama Ramadan di Sulteng Masuk 10 Besar Tertinggi se-Indonesia

waktu baca 1 menit
Penyaluran beras SPHP dari Bulog Sulteng untuk mitra di Pasar Manonda Kota Palu. (Foto: Santo/likein.id)

LIKEIN, PALU – Sepanjang Ramadan 2024 penyaluran beras SPHP di Sulawesi Tengah tercatat tergolong yang tertinggi se-Indonesia.

Periode Ramadan hingga Idulfitri tahun 2024 penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tercatat mencapai 1.518.241 kilogram atau lebih dari 1.518 ton.

Angka itu menurut Pimpinan Wilayah Bulog Sulteng, Heriswan, menempatkan Sulteng berada di posisi 9 se-Indonesia.

Baca Juga :   Duh..16 Persen Rumah Tangga di Sulteng Belum Punya Rumah, Masih ada Kesenjangan?

“Bahkan beberapa kali dalam Ramadan Sulteng sempat di posisi satu. Itu juga menunjukan konsistensi penyaluran di Sulteng yang selalu masuk 10 besar tertinggi,” kata Heriswan, Senin (29/4/2024).

Bulog Sulteng merinci penyaluran tersebut masing-masing melalui BUMN/BUMD sebesar 20.000 kilogram, pemerintah daerah 154.030 kilogram, pengecer luar pasar 491.550 kilogram, pengecer di pasar 796.161 kilogram, dan ritel modern 56.500 kilogram.

Sementara jika dirinci per wilayah, Kanwil Sulteng sebanyak 1.076.405 kilogram, kantor cabang Poso 149.050 kilogram, Kancab Luwuk 128.786 kilogram, dan Kancab Tolitoli 164.000 kg.

Baca Juga :   Topang Logistik IKN, Pemda Parimo Jalin Kerjasama Dengan PPU Kaltim

Beras SPHP merupakan beras yang diprioritaskan menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran.

Harganya pun lebih murah dibanding harga beras di pasaran, yakni Rp54.500 untuk setiap 5 kilogramnya atau Rp10.900 per kilogram.

Meski lebih murah, pihak Bulog menjamin secara kualitas beras SPHP tidak kalah dengan jenis beras lainnnya bahkan premium. (Santo)

Facebook Comments Box