Beras Bantuan Pangan di Kelurahan Ujuna Tidak Sesuai Ukuran, Apa Kata Bulog Sulteng?

waktu baca 2 menit
Beras bantuan pangan di Kelurahan Ujuna. (Foto: Santo/ Likein.id)

LIKEIN, PALU – Bantuan pangan beras tahap II untuk warga kurang mampu di Kelurahan Ujuna, Kota Palu ditemukan tidak sesuai ukuran semestinya.

Temuan bantuan beras yang tidak sesuai ukuran semestinya itu pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Ujuna pada 18 Mei 2024 atau sehari setelah distribusi bantuan tersebut dilakukan di kelurahan.

“Warga penerima kan datang ke kelurahan mengambil bantuan tersebut, lalu satu persatu mengembalikan bantuan tersebut dan mengeluhkan bantuan yang mereka terima tidak sesuai ukuran sebenarnya,” Lurah Ujuna, Reenas menceritakan, Kamis (30/5/2024).

Penimbangan ulang pun dilakukan pihak kelurahan. Dan benar, bantuan yang mestinya 10 kilogram per kepala keluarga itu berkurang menjadi hanya 8,4 kilogram sampai 8,9 kg saja. Pihak kelurahan langsung melaporkan hal tersebut kw pihak Bulog Sulteng.

Baca Juga :   Kunjungi Polda Sulteng, Ini Penekanan Ahli Dewan Pers

“Sudah 556 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengambil beras bantuan itu dari jumlah total 675 KPM di kelurahan ini, sisanya 119 karung,” kata Reenas.

Pihak Bulog Sulteng pada Kamis (30/5/2024) telah mengecek langsung temuan itu dan memastikan akan mencari tahu pelaku pengurangan jatah bantuan untuk keluarga prasejahtera tersebut.

Selain itu Bulog Sulteng juga telah mengganti stok beras yang belum ditebus oleh KPM di kelurahan itu sebanyak 119 karung dengan stok baru yang sesuai yakni 10 kg per karung.

Baca Juga :   Pertama Kali, Kejurnas Lari Trail Berlaga di Palu

Menanggapi dugaan kecurangan itu Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Sulteng, Heriswan menegaskan akan menggandeng Satgas Pangan dari kepolisian untuk menyelidiki hal tersebut.

Heriswan menekankan saat bantuan itu keluar dari gudang Bulog dan diangkut timbangannya telah sesuai, 10 kilogram per karung.

“Di gudang Bulog proses timbangan karungnya ukuran 50 kg, kita kemas ulang menjadi 10 kg. Setiap hari kita cek, baik kepala gudang maupun bagian operasional,” Heriswan menegaskan saat meninjau temuan itu di Kelurahan Ujuna, Kamis (30/5/2024).

Atas temuan itu Heriswan meminta masyarakat penerima bantuan tersebut tidak melapor ke pihak berwenang jika mendapati hal yang sama. (Santo)

Facebook Comments Box