Angka Perkawinan Anak di Sulteng Urutan Kelima Tertinggi se-Indonesia, Yuk Simak Bahayanya

waktu baca 1 menit
Ilustrasi data anak. (Foto: Pixabay)

LIKEIN, PALU – Tingkat perkawinan usia anak di Sulawesi Tengah disebut menempati urutan ke-5 se-Indonesia. Terdapat 5 kabupaten yang berkontribusi pada tingginya angka perkawinan usia anak tersebut.

Hal itu diungkapkan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulteng, Sadly Lesnusa. Persentase perkawinan usia anak di Sulteng kata dia berada di angka 12,65 persen.

Baca Juga :   Video Ambulans Tanpa Sopir di Ampana Dinyatakan Hoax

Persentase itu menjadikan Sulteng berada di urutan ke-5 secara nasional di bawah Provinsi NTB, Kalimantan Tengah, Gorontalo, dan Kalimantan Barat.

“Hal tersebut menunjukkan perkawinan usia anak masih terus terjadi di wilayah Sulawesi Tengah,” Sadly mengatakan, Senin (06/11/2023).

Parigi Moutong, Buol, Tojo Una-Una, Banggai, dan Kota Palu disebut Sadly merupakan kabupaten dengan tingkat perkawinan usia anak yang tinggi di Sulteng.

Pengetahuan tentang bahaya perkawinan usia anak menjadi salah satu sebab yang menjadi tantangan semua pihak. Pengetahuan anak maupun orangtua menjadi kunci menekan angka perkawinan usia anak di Sulteng.

Baca Juga :   Kata Dispar Sulteng Soal Keluhan Turis yang Sebut Kepulauan Togean Mirip Neraka

Dalam banyak kasus, perkawinan usia anak menimbulkan dampak negatif jangka panjang bagi anak baik fisik maipun mental. Mental yang belum matang membuat anak tidak dapat mengatasi beban dan tanggung jawab pascaperkawinan, bahkan menghambat pendidikan dan potensi masa depan. (Santo)

Facebook Comments Box