Ahmad Ali Kembalikan Formulir Pencalonan Gubernur Sulteng ke PDIP, Sebut Muharram Nurdin Layak Jadi Pasangan
LIKEIN, PALU – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulteng pada Rabu (17/4/2024). Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali menyebutkan bahwa Ketua DPD PDIP Sulteng, Muharram Nurdin, merupakan sosok yang layak menjadi pasangannya.
Ahmad Ali menjelaskan bahwa pengembalian formulir pendaftaran ini merupakan tahapan dalam proses yang sedang dilakukan oleh PDIP untuk mengeluarkan rekomendasi pencalonan gubernur Provinsi Sulteng.
“Kehadiran saya adalah bagian dari menghargai proses mekanisme yang ada dan menunjukkan komitmen kepada demokrasi yang sedang kita jalani,” ujar Ahmad Ali.
Dalam pertemuan tersebut, PDIP langsung menawarkan posisi wakil gubernur kepada Ahmad Ali, yang menggenapkan posisi partai NasDem yang memiliki delapan kursi dan PDIP dengan tujuh kursi. Hal ini secara otomatis memenuhi syarat untuk pendaftaran.
Meskipun demikian, Ahmad Ali menegaskan bahwa partai NasDem belum memiliki kandidat wakil gubernur yang memenuhi syarat untuk didaftarkan bersama dengan dirinya. Oleh karena itu, Ahmad Ali tidak merekomendasikan satu nama pun untuk pasangan calonnya.
Namun, ketika ditanya tentang kandidat yang layak, Ahmad Ali menyoroti Muharram Nurdin sebagai salah satu kandidat yang paling memenuhi syarat. Menurut Ahmad Ali, Muharram Nurdin memiliki peran penting dalam Partai PDIP dan telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam perjuangan politik.
Ahmad Ali juga menekankan pentingnya membangun koalisi yang besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada 2024 di Sulteng.
“Sulawesi Tengah ini begitu luas, butuh energi yang cukup untuk menjangkaunya. Saya tidak yakin saya mampu mengelilingi Sulawesi Tengah secara fisik berkali-kali,” ujarnya.
Dengan demikian, Ahmad Ali berharap untuk membangun kesepahaman dengan koalisi partai pengusung demi membangun Sulteng secara lebih baik.
“Koalisi itu begitu besar karena keseriusan membangun Sulawesi Tengah membutuhkan dukungan yang luas,” pungkas Ahmad Ali.
Ahmad Ali juga menegaskan bahwa kehadirannya di berbagai partai politik tidaklah bermaksud menghalangi pasangan calon lain untuk mendapatkan rekomendasi dari partai tersebut, karena setiap partai memiliki mekanisme sendiri yang harus dihormati. (Inul)