Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang Dicopot
LIKEIN – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menelan ratusan korban jiwa.
“Kapolri memutuskan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi sebagai Pamen SDM Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, melalui keterangan resminya, Senin, 3 Oktober 2022.
Dedi mengungkapkan, jabatan AKBP Ferli Hidayat kini digantikan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis.
Tak hanya Kapolres Malang yang dicopot dari jabatan, namun sejumlah komandan Brimob Polda Jatim juga diganti usai Tragedi Kanjuruhan.
Diketahui, kericuhan yang terjadi di Satdion Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya, pada Sabtu, 1 oktober 2022, malam.
Hasil skor akhir membawa kekalahan bagi Arema FC dengan skor 3-2 atas kemenangan Persebaya.
Hal itu pun tak diterima oleh suporter Aremania dan memaksa masuk ke areal lapangan usai pertandingan selesai. Para aremaniapun dihadang oleh polisi, dan dipukul mundur.
Sayangnya, Polisi pun bertindak represif dalam menghalau massa suporter dengan melemparkan gas air mata ke arah suporter dilapangan dan ke tribun penonton hingga memicu kepanikan.
Banyaknya gas air mata yang dilontar ke arah supoter tribun membuat suporter berlarian dan berdesak-desakkan menuju pintu keluar.
Akibatnya, sebanyak 174 korban meninggal dunia, dan ratusan lainnya luka-luka.
Kini pihak mabes Polri tengah memeriksa 18 anggota yang diduga bertanggung jawab atas penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.
Tak hanya itu, Polri juga memeriksa sejumlah saksi maupun pejabat yang berwenang atas penyelenggaraan pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya. Di antaranya, Direktur LIB, Ketua PSSI Jawa Timur, Ketua Panitia Penyelenggara dari Arema, hingga Kadispora Provinsi Jawa Timur. (Kn/Kn)