Sekolah Palu Alami Kekurangan Tenaga Pengajar Agama
LIKEIN, PALU – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, menyebutkan, bahwa, sekolah di Bumi Tadulako kekurangan tenaga pengajar pada pendidikan agama.
Meski belum menjelaskan secara tepat sekolah mana saja yang kekurangan tenaga pendidik pelajaran agama, Hardi mengatakan, temuannya itu di dapatkan saat melakukan kunjungannya selama beberapa hari pada bulan Februari ini.
Dari kunjungannya itu, ia mengaku mendapati kurangnya tenaga pendidikan agama di sekolah-sekolah.
Beberapa sekolah di Kota Palu di sebutkan terpaksa menjadikan tenaga pengajar yang seharusnya merupakan guru olahraga kini menjadi guru agama.
Hardi menegaskan bahwa Dinas Pendidikan kota Palu saat ini berupaya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai Universitas dan menjalin kerjasama dengan Kementrian Agama
“Kita akan menjalin kerjasama dengan tiga Universitas di Kota Palu, sehingga ketika ada PPL kita akan arahkan ke sekolah yang kurang guru agamanya,” ujar Hardi saat di temui Likein.id, Selasa 15 Februari 2022.
Adapun tiga kampus yang di sebutkan oleh Kepala Dinas, yaitu Universitas Islam Negri (UIN) Palu, Universitas Muhammadiyah Palu (Unismuh), dan Universitas Alkhairaat Palu (UNISA).
Hardi berharap agar semua sekolah mempunyai pengembangan pembelajaran Iman dan takwa (Imtak) pada hari yang di tetapkan oleh tiap sekolah.
“Terutama pengembangan imtak di tiap sekolah, misalnya pada hari jumat untuk semua agama,” ungkapnya
Hal ini di upayakan agar visi dan misi Wali Kota Palu dapat terwujud dalam waktu dekat. (CR6/FDL)