Wisata Pantai dan Bawah Laut di Sulteng Jadi Daya Tarik Wisatawan
LIKEIN, PALU – Beberapa pantai di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) ternyata tidak hanya dinikmati melalui jenis olahraga laut seperti Snorkeling, Diving, Jetsky dan Banana Boat.
Wisatawan mancanegara (Wisman) maupun domestik yang berniat untuk berliburan ke Sulteng dapat mencoba olahraga lainnya yang tidak kalah serunya seperti Surfing atau berselancar dan Skimboard.
Lokasi yang menjadi tempat untuk para terlatih Surfing dan Skimboard rupanya berada di bagian Pantai pasir putih Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Donggala dan Tojo una-una Togean.
Pemerintah bahkan telah menyiapkan paket wisata yang dapat diakses melalui situs Dinas Pariwisata Sulteng secara lengkap.
Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Sulteng menyebutkan bahwa pengunjung wisata air laut di Kabupaten Tojo Una-una setiap harinya menunjukan peningkatan yaitu sekitar 681 turis.
Selain itu terdapat banyak spot-spot keindahan di beberapa tempat yang menarik bahkan saat ini masih dinikmati para pelancong untuk merasakan sensasi alam bawah laut.
“Masyarakat dunia diharapkan dapat melihat laut yang ada di beberapa Kabupaten milik Sulawesi Tengah,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, Diah Agustiningsih saat Coffe Morning bersama insan pers, Sabtu (27/5/2023) di Palu.
Selain keindahan laut dengan gugusan pantai yang menakjubkan, destinasi lainnya yang tidak bakalan absen dari tujuan masyarakat dunia seperti Kabupaten Poso hadir sebagai pusat peradaban megalitikum
Dalam catatan Pemerintah, Sulteng sendiri memiliki harta kekayaan alam bawah laut, situs megalitikum dan hutan belantara berupa flora maupun fauna yang memikat ribuan wisman untuk berkunjung.
Bahkan untuk menuju situs sejarah megalitikum, Dispar Sulteng bersama para pihak penyedia transportasi baik maskapai udara, darat dan laut telah membuka jalur pariwisata ke Kabupaten Poso dalam jangka panjang.
“Kita berharap akan lebih banyak lagi peneliti-peneliti kelas dunia tergerak untuk datang ke Sulawesi Tengah dan mengekspos megalit yang ada di Poso,” kata Diah. (Sadam/Kn)