Warga Desa Baleura Bangun Rumah Adat Behoa Modern Genjot Pariwisata Poso

waktu baca 2 menit
Upacara prosesi adat peletakan batu pertama pembangunan rumah Adat Behoa modern di Desa Balerua, Lore Tengah, Poso. Foto : Ist

LIKEIN, POSO – Pembangunan area spot-spot destinasi wisata di kabupaten Poso memang tidak main-main. Mengusung negeri seribu megalit yang berbasis pariwisata dunia di Poso terus ditambah dan didukung masyarakat adat setempat.

Pemerintah Daerah Sulteng sendiri menggenjot wilayah Poso menjadi tujuan warga dunia bahkan peneliti dengan menghadirkan beberapa sarana berbau tradisional yang terbaru.

Baru-baru ini masyarakat Desa Baleura, Kecamatan Lore Tengah menyambut gembira pembangunan 5 unit Rumah Adat Behoa Modern dan 1 Baruga. Pembangunan rumah adat itu merupakan inisiatif pemerintah Desa setempat dengan menggunakan dana Desa.

Baca Juga :   Hari Bhakti Adhyaksa, Kejati Sulteng Upayakan Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat

Bahkan hampir seluruh masyarakat Baleura berkumpul dan bermalam untuk menghadiri prosesi upacara adat peletakan batu pertama yang juga bersamaan dengan ibadah di alam terbuka.

Lokasi dibangunnya rumah adat Behoa juga sangat mengesankan dan berada tepat di atas bukit Tomamutu yang memiliki pemandangan alam terbuka yang menakjubkan seperti hamparan padang, sawah dan gunung.

Kepala Desa (Kades) Baleura Jhoni Parerung mengungkapkan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Adat Modern dilaksanakan 10 April 2023.

“Tempatnya sangat strategis berada di tengah perkampungan dan juga akses jalan yg di lalui ke tempat Megalit pokekea,” ujar Kades Baleura, Jumat (14/4/2023) dihubungi Likein.id

Baca Juga :   Direktur Sikola Mombine Angkat Suara Terkait Perceraian di Palu

Sekaligus kata Kades dapat memudahkan para tamu-tamu untuk menetap lebih lama saat berkunjung di Desa.

Selama ini kebanyakan para wisatawan hanya sehari berkunjung lantaran tidak adanya tempat menginap selama mendatangi situs-situs megalit.

“Dengan adanya rumah adat behoa moderen ini, nantinya para tamu dari luar punya tempat untuk menginap berwisata di desa ini, tidak datang dan lansung pergi,” kata Kades Baleura. (Sadam/Kn)

Facebook Comments Box