Misteri Hilangnya Viki, Pamit Cari Ikan hingga 7 Hari Pencarian
LIKEIN, SIGI – Hingga hari ke-7 tim SAR belum juga menemukan keberadaan Viki Adriano (15 th), remaja yang dilaporkan hilang di hutan Desa Toro, Kabupaten Sigi.
Mencari ikan dengan menyetrum sudah biasa dilakukan Viki Adriano yang berusia 15 tahun. Seperti yang dilakukannya pada Sabtu, 4 Februari, setelah pamit ke keluarga dia bersama 6 temannya memasuki kawasan hutan menuju sungai di Desa Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.
Namun itulah perjumpaan terakhir Viki dengan keluarga dan warga. Sebab sejak saat itu seisi desa geger; Vidi tidak juga kembali ke rumah.
Pencarian besar-besaran sudah dilakukan oleh personel Kantor SAR Palu bersama warga selama 7 hari di kawasan hutan Desa Toro hingga Marena, Kecamatan Kulawi, Sigi. Kenyataan harus diterima dengan lapang dada oleh keluarga, Viki Adriano yang mereka cari-cari belum juga ditemukan.
Basarnas Palu membagi 2 Tim untuk melakukan penyirisan di area sekitar sungai hingga ke dalam hutan. Sepekan pencarian, keberadaan Viki masih jadi misteri. Sesuai aturan Basarnas, Minggu, 12 Februari, operasi pencarian ditutup.
“Terima kasih kepada semua pihak yang membantu pencarian korban, dan terima kasih kepada pihak keluarga dan aparat desa atas sambutan beserta dukungannya selama pencarian,” kata Korlap Kantor SAR Palu, Liberatus di depan keluarga Viki di Desa Toro.
Walaupun operasi pencarian telah dinyatakan dihentikan, aparat desa dan warga setempat tetap melakukan pemantauan di sekitar lokasi. Pihak Kantor SAR Palu meminta warga segera melapor jika menemukan petunjuk penting keberadaan Viki.
Sementara itu pihak keluarga masih berharap Viki ditemukan dalan keadaan selamat. (Sadam/St)