Miris, Tak Ada Ambulans, Jasad Pendeta Di Papua Terpaksa Dibonceng Pakai Motor

waktu baca 1 menit
Jenazah Pendeta diikat dan dibawa menggunakan motor. Foto : @ArnoldBelau/Twitter

LIKEIN, PAPUA – Miris, jenazah pria yang meninggal dunia di Timika, Provinsi Papua terpaksa diikat dan dibawa menggunakan sepeda motor lantaran tak ada ambulans serta akses jalan yang tidak memadai untuk kendaraan roda empat.

Melansir dari akun twitter @ArnoldBelau, Sabtu 2 Juli 2022, diketahui jenazah pria seorang pendeta tersebut akan di bawa ke Bilogai, Kecamatan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, namun terkendala akibat tidak adanya mobil ambulans. Warga pun sepakat untuk mengikat jenazah dan membawanya menggunakan motor ke Hitadipa.

Baca Juga :   Kini Indonesia Memiliki 37 Provinsi

“Seorang Pendeta asal Distrik Hitadipa meninggal di Timika. Jenazahnya dikirim ke Bilogai, Sugapa,” tulisnya dalam unggahan pada Selasa 28 Juni 2022.

“Karena trada mobil ambulance dan kendaraan roda 4 yg bisa antar jenazah, maka seorang pemuda ikat jasad Pdt tsb di belakang dia di atas motor layaknya org hidup & antar ke Hitadipa,” tambahnya

Dalam unggahannya, Arnold juga mengungkapkan, membawa jenazah dengan menggunakan motor kerap terjadi di daerah tersebut karena terbatasnya kendaraan roda empat.

“Tuit ini mendapat respon yg luar biasa. Saya tambahkan satu video dimana warga membawa jenazah dgn motor dari Sugapa ke Homeyo. Ini terjadi tahun ini juga,” katanya

Baca Juga :   Kesan hingga Pesan Jokowi Saat Hadiri 'Papua Street Carnival'

“Catatan: kejadian seperti ini sudah sangat sering di sana. Karena kendaraan roda 4 terbatas. Klo pun ada resikonya berat!,” sambungnya. (Ainun/Kn)

Facebook Comments Box