Resmi Dibuka! Sulteng Digital Festival 2024, Ajak Warga Melek Teknologi
LIKEIN, PALU – Sulteng Digital Festival 2024 resmi dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryano R. Lamangkona, di Hotel Aston, Palu, pada Senin pagi (26/8/2024).
Festival ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 26 Agustus hingga 1 September 2024, dan berfokus pada peningkatan literasi digital serta adopsi teknologi di Sulawesi Tengah.
Acara yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti kompetisi E-Sport, talkshow Cakap Digital, kuis digital, seni dan konten digital, serta pameran teknologi.
Sudaryano dalam sambutannya menekankan pentingnya festival ini sebagai sarana strategis untuk mendorong pertukaran ide dan inovasi di bidang teknologi.
“Festival ini merupakan wadah strategis untuk memperkuat ekosistem digital di Sulawesi Tengah dan memfasilitasi pertukaran ide serta inovasi antara berbagai pihak,” ungkapnya.
Pada acara pembukaan, penghargaan diberikan kepada sejumlah pihak yang dinilai telah berkontribusi dalam transformasi digital di berbagai sektor.
Penghargaan tersebut antara lain diberikan kepada Dinas Kominfo ter-digital, ASN ter-digital, radio ter-digital, media elektronik ter-digital, media cetak ter-digital, media online lokal ter-digital, desa mandiri digital, lembaga penyelenggara pemilu ter-digital, lembaga pemerintah non-departemen, UMKM ter-digital, dan media content creator ter-digital.
Sudaryano juga mengungkapkan harapannya agar Sulteng Digital Festival 2024 dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan.
“Saya berharap festival ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng, Aswin Saudo, menegaskan bahwa festival ini memiliki tujuan utama untuk mempercepat transformasi digital di Sulawesi Tengah.
Menurutnya, peningkatan literasi digital, dorongan inovasi dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan penguatan ekonomi digital menjadi fokus utama dalam acara ini.
“Festival ini juga bertujuan menyediakan platform bagi masyarakat untuk belajar tentang teknologi terbaru dan mengasah keterampilan digital mereka,” jelas Aswin. (Nasrullah/Inul)