LIKEIN, PALU – Kecepatan data internet di Indonesia tergolong paling rendah dibanding Singapura dan Malaysia yang melejit jauh diatas.
Data ini sesuai Global Index Speedtest pada bulan Januari 2022. Indonesia berada pada ranking 103 dari 140 negara yang terdaftar di data base Speed Test.
Akhir Januari, kecepatan internet di Indonesia mulai ada peningkatan yang sebelumnya pada bulan Desember 2021 ada diperingkat 113 dengan kecepatan download hanya 15.44 Mbps dan kecepatan upload 9.16 Mbps.
Data terbaru, kini Indonesia naik 10 peringkat ke urutan 103 dengan kecepatan download 16.36 Mbps dan kecepatan upload 9.38 Mbps dengan latency 27 ms.
Dengan naiknya peringkat tersebut, belum dapat menyaingi negara-negara lain yang tergabung dalam Asia Tenggara.
“Indonesia berada di urutan terakhir bila dibandingkan 9 negara yang tergabung dalam negara Asean,” tulis laman Global Index Speedtest, Jumat 25 Februari 2022.
Diatas Indonesia terdapat Negara Kamboja pada ranking 99 dengan kecepatan download di bulan januari 16.82 Mbps dan uploadnya di 7.58 Mbps. Kamboja sendiri telah naik 8 peringkat mengalahkan kecepatan internet di Indonesia.
Brunei Darussalam adalah negara Asean yang bisa dikatakan kecepatan data internetnya paling tinggi dari negara-negara lain di Asia Tenggara. Sesuai data secara global pada situs Speed Test, Brunei Darussalam ada di urutan ke 17 dengan kecepatan download internetnya mencapai 76.02 Mbps dan kecepatan upload 28.74 Mbps.
Brunei Darussalam mengalahkan negara maju Singapura yang ada dibawahnya pada peringkat 19, dengan kecepatan download 64.92 Mbps dan uploadnya 14.72 Mbps.
Berikut daftar kecepatan internet di Asia Tenggara.
1. Brunei, 76.02 Mbps peringkat 17
2. Singapura, 64.92 Mbps peringkat 19
3. Vietnam, 39.01 Mbps peringkat 45
4. Thailand, 32.38 Mbps peringkat 56
5. Malaysia, 26.91 Mbps peringkat 65
6. Myanmar, 26.29 Mbps peringkat 68
7. Laos, 23.47 Mbps peringkat 76
8. Filipina, 17.95 Mbps peringkat 92
9. Kamboja, 16.82 Mbps peringkat 99
10. Indonesia, 16.36 Mbps peringkat 103
Itulah daftar kecepatan internet pada kawasan Asia Tenggara.CR7/DIDI
