Kabar Baik dari Pemulihan Pesisir Palu Pascatsunami; Ada 4 Fauna Penghuni Baru Kawasan Konservasi Mangrove

waktu baca 1 menit
Salah satu spesies Moluska yang berkembang biak di area Mangrove teluk Palu. Foto : Sadam/Likein.id

LIKEIN, PALU – Empat jenis fauna ditemukan telah berkembang biak di kawasan konservasi mangrove, Pantai Dupa Layana Indah, Kota Palu.

Penemuan tersebut adalah kabar baik karena menjadi pertanda pemulihan ekosistem pesisir dengan mangrove pascatsunami 5 tahun lalu yang merusak kawasan itu.

Empat fauna yang menjadi penghuni baru kawasan mangrove itu yakni Udang Mantis, Lobster, Kerang Kampak, dan Teripang. Keempatnya tampak saat komunitas Mangrovers Kota Palu kembali melakukan penanaman seribu bibit mangrove di kawasan itu sebagai refleksi 5 tahun pascabencana, Kamis, (28/9/2023).

Baca Juga :   Satgas Bongkar Penimbunan Minyak Goreng Puluhan Ribu Liter di Palu

“Jumlahnya (fauna) banyak dan bisa bernilai ekonomi jika berkembang dengan baik,” kata pegiat mangrove Kota Palu, Najib, Kamis (28/9/2023).

Adanya nutrisi yang melimpah di sekitar kawasan mangrove itu disebut menjadi faktor penting yang mendukung kehidupan aneka fauna itu.

Keempat hewan laut itu sendiri menambah daftar keanekaragaman fauna yang muncul di area itu menyusul tumbuh dan terus bertambahnya luasan area konservasi mangrove di utara Kota Palu itu.

Sebelumnya berdasarkan onlbservasi komunitas Mangrovers, di kawasan itu juga ditemukan beberapa hewan yang berkembang biak di antaranya dua spesies kepiting yang berbeda, baby fish berbentuk tidak seperti biasa, burung pelikan hitam dan putih, cacing laut, ikan glodok, dan yang paling banyak dijumpai adalah kerang darah. (Sadam/St)

Facebook Comments Box