Warga Bahodopi Keluhkan Harga Gas Elpiji 3 Kg Capai Rp90 Ribu Per Tabung

waktu baca 2 menit
Ilustrasi gas elpiji 3 kilogram. (Foto: Pixabay)

LIKEIN, MOROWALI – Warga Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah mengeluhkan harga gas elpiji 3 kilogram yang mencapai Rp90 ribu.

Seorang perantau yang tinggal di Bahodopi, Riki (30 th) mengatakan, kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram tersebut telah terjadi sejak seminggu yang lalu.

“Sudah satu minggu ini harga gas 3 kilo sampai Rp90 ribu. Bervariasi juga harganya ada Rp80 ribu, Rp85 ribu, mentok Rp90 ribu,” katanya saat dihubungi Likein.id, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga :   Banjir di Pegunungan Kawatuna, Akibatkan PDAM Donggala Gangguan

Riki menyebut harga gas elpiji di Morowali normalnya berada di kisaran Rp50 ribu. Meskipun harga tersebut juga cenderung mahal, tetapi karena kebutuhan Ia pun terpaksa membelinya.

Menurutnya melambungnya harga gas elpiji 3 Kg juga dipicu karena kelangkaan gas elpiji subsidi di wilayah tersebut.

“Semoga pemerintah melakukan razia di pangkalan-pangkalan nakal, kalau bisa ya ditutup saja pangkalan yang ambil banyak keuntungan dari harga tabung gas,” tandasnya.

Persoalan gas memang menjadi perhatian karena menjadi salah satu kebutuhan pokok warga untuk memasak.

Baca Juga :   Pasar Tani DTPH Sulteng Diadakan Setahun Dua Kali

Sebelumnya, di media sosial Facebook para warga Bahodopi juga ramai menuliskan status atas keluhan mereka soal harga gas elpiji 3 kilogram yang melambung. Sebagian mengaku tetap akan membeli gas tersebut meskipun dengan harga tinggi.

“Gas 3 kilogram Rp80 ribu, ngeri memang Bahodopi,” tulis Komang Sudiantara di akun facebooknya saat dikutip Likein.id.

“Biar Rp100 ribu tidak apa-apa dibeli daripada enggak masak,” imbuh Alank Tre Futry. (Inul/Kn)

Facebook Comments Box