Pasar Tani DTPH Sulteng Diadakan Setahun Dua Kali

waktu baca 2 menit
Pasar Tani dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng. Foto : Anisa/likein.id

LIKEIN, PALU – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), gelar pasar tani dua kali dalam satu tahun yang bertempat di Jalan R.A. Kartini, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Kepala Bidang Produksi Hortikultura, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Muhidin, mengatakan, kegiatan ini melibatkan beberapa petani Sulteng, mulai dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, hingga Kabupaten Parigi Moutong, menjajakan hasil pertaniannya.

Muhidin menyebutkan, jenis pangan yang tersaji untuk masyarakat mulai dari sayur-sayuran segar, beberapa jenis tanaman hias, dan tanaman bibit hortikultura, hingga stand hidropinik.

Baca Juga :   Korban Kebakaran Pasar Manonda Hanya Bisa Pasrah

“Dua tahun terakhir seharusnya kita gelar di masing-masing Kabupaten yang melaksanakan asosiasi pasar tani, yang punya pasar tani itu Kabupaten, Provinsi hanya mediasi,” ucap Muhidin, saat ditemui Likein.id, Rabu 23 Maret 2022.

Dirinya berkata, kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan petani dengan pasarnya dan mempertemukan petani dengan konsumen agar bisa berkomunikasi dengan pelaku usaha lainnya.

“Kalau selama ini kami hanya mendapat keuntungan sangat-sangat tipis contohnya, beli tomat 3kg seharga Rp10 ribudi tingkat petani, dan di pasar mungkin Rp5 ribu per 1kg jadi, selisih ini tidak dinikmati oleh petani, dengan moment ini petani kita bergiring kemari, harga pasar ada konsumen, ya itulah yang dinikmati petani,” jelasnya.

Kegiatan ini di lakukan selama dua hari berturut-turut, agar lebih banyak yang tahu dan banyak keuntungan untuk petani, dan dilakukan dua kali setahun untuk provinsi.

“Kita juga akan laksanakan setiap minggu, kemarin sudah mulai jalan dua minggu, tapi karena covid lagi naik lagi, yah kita kurangi lagi,” ujarnya

Dalam kegiatan ini turut mengundang dari pihak bulog, pasar modern dan beberapa perusahaan lainnya termasuk perbankkan.

“Kalau untuk ini hanya kegiatan kita, tapi kita mengundang beberapa OPD terkait,” tuturnya

Ia berharap, dengan adanya kegiatan pertanian pertanian tetap tumbuh dan tangguh dan bisa mennsuplay untuk usaha kecil menengah (UKM).(CR2/Fadhila)

Facebook Comments Box