Ratusan Kasus HIV/AIDS di Palu Terungkap Terjadi Sepanjang Tahun 2022
LIKEIN, PALU – Dinas Kesehatan Kota Palu mencatat, hingga Oktober 2022 sebanyak 151 kasus HIV/AIDS ditemukan. Kasus tersebut menambah jumlah kasus di tahun sebelumnya yang totalnya mencapai 1177 kasus.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Palu, Rochmat Jasin mengatakan, banyaknya kasus HIV/AIDS yang ditemukan didukung oleh keseriusan tenaga kesehatan dalam melakukan screening secara tepat sasaran, seperti menyasar lokasi yang beresiko.
Sebagai upaya pengendalian, pihak Dinkes Kota Palu menyarankan bagi masyarakat yang mengalami gejala HIV/AIDS untuk tidak malu serta takut memeriksakan kondisi kesehatan.
“Karena dengan banyak ditemukan, maka di situ titik kami melakukan pencegahan dan pengendalian. Jadi kalau tidak diketahui sumber penyakitnya bagaimana mau dicegah,” katanya saat ditemui Likein, Senin, 5 Desember 2022.
Diketahui, kasus HIV/AIDS di Kota Palu pertama kali ditemukan pada tahun 2002, dengan jumlah kasus HIV sebanyak 3 dan AIDS sebanyak 1 kasus.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Bila semakin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan semakin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).
AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV yang membuat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
Penyakit ini dapat menular melalui jarum suntik, transfusi darah, hingga hubungan seksual tanpa kondom.
Rochmat berpesan kepada para penderita HIV/AIDS untuk tidak pernah melewatkan obat agar daya tahan tubuh tidak semakin melemah.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan dan menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mencegah penyakit HIV/AIDS dan berbagai jenis penyakit menular lainnya. (Inul/Kn)