Dipaksa Tolak Kenaikan Harga BBM, Begini Sikap Ketua DPRD Sulteng
LIKEIN, PALU – Ketua DPRD Sulawesi Tengah akhirnya menerima langsung aspirasi mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM. Ketegangan sempat terjadi saat pengunjukrasa mendesak Ketua DPRD menyatakan sikap.
Keinginan mahasiswa untuk bertemu Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira akhirnya terwujud Senin, 12 September 2022 setelah dalam unjukrasa menolak kenaikan harga BBM sebelumnya politisi Partai Nasdem itu selalu gagal ditemui pendemo.
Dalam demo kali ini Nilam Sari menandatangani pernyataan mahasiswa dan berjanji akan meneruskannya ke pemerintah pusat.
Namun penandatanganan itu rupanya belum cukup bagi mahasiswa. Mereka meminta Nilam juga menyatakan sikap langsung menolak kenaikan harga BBM sebagai representasi DPRD Sulteng.
“Kami hanya ingin ibu mengeluarkgan pernyataan sikap,” kata Korlap Aksi, Mulky.
Perdebatan dengan mahasiswapun tidak terjadi. Nilam menegaskan pernyataan sikap dari pihaknya yaitu dengan menerima tuntutan dari masa aksi.
“Penyataan sikap kami, kami menerima tuntutan dan akan melanjutkan, Kami sudah membacakan bahwa kami menolak kenaikan BBM yang diberita acara itu. Kalau kami tidak mengatakan sikap yg sama maka kita tidak menandatangani,” tegas Nilam.
Aksi menolak kenaikan harga BBM itu sendiri digelar oleh Aliansi Gerakan Rakyat Menolak Kenaikan BBM yang digerakkan oleh mahasiswa Untad. Unjukrasa serupa sudah lebih dari 3 kali dilakukan mahasiswa. Sejauh ini semua demonstrasi di Palu berjalan tertib. (Ainun)