Cara Jepang Tingkatkan Populasi: Beri Rp370 Triliun Agar Warganya Punya Bayi
LIKEIN, JEPANG – Pemerintah Jepang berencana menggelontorkan dana sebesar Rp370 triliun atau USD 12 miliar kepada warganya agar memiliki anak.
Rencana itu diupayakan lantaran angka kelahiran warga Jepang mengalami penurunan drastis dan menyebabkan krisis populasi di negara tersebut.
Pemerintah Jepang mencatat, total kelahiran tahun 2022 di sana kurang dari 800 ribu orang, terendah sejak pencatatan dimulai pada tahun 1899 silam.
Sedangkan biaya perawatan lansia di negara berpenduduk 125 juta orang itu semakin melonjak.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengatakan, dirinya mengusulkan kebijakan untuk mengatasi penurunan angka kelahiran dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Beberapa upaya lainnya yang diusulkan yaitu kebijakan untuk meningkatkan pendapatan bagi kaum muda dan generasi yang mengasuh anak, hingga promosi gaya kerja yang fleksibel dan cuti ayah.
“Kami akan maju dengan langkah-langkah ini untuk melawan penurunan angka kelahiran tanpa meminta warga menanggung beban lebih lanjut,” ujar Kashida dikutip dari Channel News Asia, Kamis (15/6/2023).
Nantinya mereka yang memiliki anak disebut bakal menerima subsidi yang lebih besar untuk biaya pendidikan dan perawatan sebelum melahirkan. Subsidi ini pun rencananya diberikan selama tiga tahun ke depan. (Inul/St)