Neuralink Milik Elon Musk Dapat Izin Tanamkan Chip Pada Otak Manusia
LIKEIN – Neuralink, perusahaan milik Elon Musk telah mendapat izin dari otoritas kesehatan Amerika Serikat Food and Drugs Administration (FDA) untuk mulai menguji perangkatnya pada manusia.
Artinya, perusahaan Neuralink akan telah mengantongi izin untuk menanamkan chip buatan mereka pada otak manusia.
“Ini adalah hasil kerja luar biasa dari tim Neuralink yang bekerja sama erat dengan FDA dan merupakan langkah awal yang penting yang suatu hari nanti akan memungkinkan teknologi kami untuk membantu banyak orang,” kata Neuralink dalam cuitannya di Twitter, dikutip Likein.id, Rabu (31/05/2023).
Elon Musk kemudian membalas cuitan tersebut dan mengucapkan selamat atas pencapaian perusahaannya ini.
“Selamat tim Neuralink!” kicaunya.
Neuralink saat ini sedang mengembangkan implan otak yang diharapkan dapat membantu pengguna lumpuh mengontrol teknologi eksternal hanya dengan sinyal dari otak. Chip ini juga diyakini dapat membantu pengguna disabilitas untuk menggunakan komputer atau teknologi lainnya.
Cara kerjanya, chip telah dirancang untuk menerjemahkan sinyal yang dibuat oleh otak dan mengirimkan informasi ke perangkat lewat Bluetooth.
Untuk memasang chip tersebut ke dalam otak, pasien akan menjalani operasi otak yang invasif. Bagi calon pasien yang tertarik menjadi bahan uji coba Neuralink bisa mendaftar namun saat ini rekrutmennya belum dibuka.
Sebelumnya pada awal tahun 2022 lalu FDA menolak izin Neuralink melakukan uji coba pada manusia lantaran masih banyak masalah yang harus diselesaikan perusahaan.
Mulai dari masalah besar terkait baterai lithium di perangkat, kemungkinan kabel chip bergeser di dalam otak, dan tantangan mencabut perangkat tanpa merusak jaringan otak.
Namun sepertinya isu-isu tersebut sudah berhasil diatasi oleh Neuralink karena mereka mengumumkan telah mendapatkan izin dari FDA untuk melakukan uji coba klinis pertama pada manusia.
Meski harus melewati jalan panjang sampai menjadi produk komersial, Musk sudah sangat yakin dengan keamanan perangkat tersebut. Ia mengatakan akan ikut menanamkan chip itu di otaknya dan anak-anaknya di masa depan. (Kn/Kn)