Menkominfo Beri Saran Usai Kartu SIM Bocor, Ini Respon Warga Kota Palu
LIKEIN, PALU – Kasus kebocoran data kartu Subscriber Identity Module (SIM) sebanyak Miliaran di forum gelap ramai beredar, hingga membuat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memberi saran.
Menkominfo, Johnny G Plate, mengungkapkan, bahwa pelanggaran data di sebabkan oleh pengabaian pengguna terhadap data pribadi mereka
Ia menyarankan agar warga mengganti password secara teratur karena data pribadi memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Selain mengganti password, Ia turut meminta agar warga menjaga betul privasi data pribadi melalui nomor induk kependudukan (NIK).
“Jadi, diberikan NIK itu hanya untuk hal-hal yang betul dipercaya dan dibutuhkan, sehingga harus ada tanggung jawab kita kepada NIK sendiri,” tuturnya usai konferensi di Forum Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu, 3 September 2022.
Menanggapi saran tersebut, warga Kota Palu, Nur (23 tahun), mengatakan, hal tersebut repot bila di lakukan.
Mahasiswi di salah satu kampus di Kota Palu itu menyayangkan saran yang di berikan Menkominfo.
“Saya rasa itu repot, karena kita tidak hanya memikirkan itu, jadi tugasnya mereka apa? itu kan tugasnya mereka, kenapa dilemparkan lagi ke masyarakat,” katanya, saat dihubungi Likein.id, pada Senin, 5 September 2022.
Di ketahui sekitar 1,3 miliar nomor seluler pengguna HP asal Indonesia beserta nomor induk kependudukan (NIK) diduga bocor.
Data sensitif tersebut di temukan di jual di forum online bernama Breached Forums seharga 50 ribu dollar AS atau sekitar Rp745 juta. (Inul/Fadhila)