Keren, Satelit Nano Pertama Karya Anak Bangsa Resmi Meluncur ke Orbit

waktu baca 2 menit
Ilustrasi satelit. Foto : Pixabay

LIKEIN, – Satelit nano pertama karya anak bangsa, Surya Satellite-1 (SS-1), resmi dilepaskan ke orbit rendah Bumi atau Low Earth Orbit (LEO) pada Jumat, 6 Januari 2023.

Pelepasan satetlite dilakukan dari International Space Station (ISS) dengan modul deployer J-SSOD milik Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Seremoni pelepasan SS-1 diselenggarakan secara hybrid dari dua tempat sekaligus, yaitu Gedung BJ Habibie Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta dan Tsukuba Space Center, Jepang.

Melansir dari akun Instagram resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia, misi satelit ini ialah Automatic Package Radio System yang berfungsi sebagai media komunikasi via satelit dalam bentuk teks singkat.

Baca Juga :   Waspada Pencurian, Kapolres Palu Imbau Pemudik Tinggalkan Rumah Dalam Kondisi Aman

Teknologi dalam satelit ini juga dapat dikembangkan untuk mitigasi bencana, pemantauan jarak jauh, serta komunikasi darurat.

Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Robertus Heru Triharjanto mengatakan, SS-1 akan beroperasi di ketinggian 400-420 km di atas permukaan bumi dengan sudut inklinasi 51,7 derajat.

“Pelepasan SS-1 menuju orbit akan memberikan suntikan motivasi terhadap pentingnya penguasaan teknologi satelit untuk Indonesia. Selain itu juga untuk membangun kapabilitas generasi muda dalam penguasaan teknologi satelit,” ungkap Heru, dikutip dari IDX Channel, Minggu, 8 Januari 2022.

BRIN menyebut akan selalu mendukung pengembangan satelit yang dikembangkan oleh universitas maupun startup Indonesia dengan keahlian yang telah dimiliki.

Baca Juga :   Disnakertrans Sulteng Terima Empat Aduan Pelanggaran Pembayaran THR Perusahaan

Sebagai bentuk dukungan, BRIN bakal membantu menyiapkan skema dukungan riset, fasilitas pengujian dan integrasi satelit.

Sebagai informasi, satelit nano SS-1 karya anak bangsa ini memiliki dimensi yang sangat kecil, yaitu hanya 10 x 10 x 11.35 cm dengan berat hingga 1,3 kg.

Ukuran satelit nano ini jauh lebih kecil dibanding satelit konvensional yang berukuran meteran dengan bobot hingga berton-ton.

Adapun tim pencetus satelit SS-1 ini berasal dari Universitas Surya yang berlokasi di Tangerang, Banten. (Inul/Kn)

Facebook Comments Box