Yayasan Sikola Mombine Sebut KPID Sulteng Abaikan Keterwakilan Perempuan

waktu baca 1 menit
YAYASAN Sikola Mombine sebut KPID Sulteng abai keterwakilan perempuan. Foto : Istimewa

LIKEIN, PALU – Direktur eksekutif Yayasan Sikola Mombine, Nur Safitri Lasibani, pemilihan hingga penetapan anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengabaikan keterwakilan perempuan.

Menurutnya, KPID Sulteng harus memberi ruang yang layak kepada perempuan.

“Hingga saat ini, ketidakadilan gender masih terjadi,” sebut Nur, Senin 10 Januari 2022, siang waktu setempat.

Ia menjelaskan, perempuan adalah aset bangsa. Oleh karena itu, perempuan sebagai penjaga rahim pertiwi harus diberikan akses dan kesempatan yang adil.

“Sehingga perempuan dapat mengembangkan potensi dan kemampuannya secara maksimal,” sebutnya.

Ia mengatakan, Sulteng tidak akan maju dalam upaya mendidik masyarakat dalam mengelola informasi, jika lembaga atau institusi yang membidanginya justru abai para keterwakilan perempuan. (*/Rnd)

Facebook Comments Box