WALHI Sulteng Serukan Penutupan PT GNI
LIKEIN, PALU – Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Tengah mendesak Pemerintah RI segera menutup aktivitas tambang PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) lantaran bentrokan dua pihak pekerja yang terjadi, Sabtu, 14 Januari 2023 malam.
Buntut pertikaian antara pihak Tenaga kerja asing (TKA) dan buruh Indonesia (TKI) mengakibatkan 2 orang tewas di masing-masing kubu.
“Kami menyerukan untuk segera menghentikan aktivitas pertambangan dan evaluasi perizinan PT. GNI di Morowali Utara. Kerusuhan yang terjadi di pertambangan adalah sesuatu hal yang harus dipertanggung jawabkan PT. GNI menyangkut hal-hal normatif buruh terkait keselamatan pekerja,” ujar Direktur WALHI Sulteng Sunardi Katili Kepada Likein.id di Palu.
Pemerintah Pusat dinilai menghadirkan investasi perusahaan tambang nikel di Sulteng dalam hal ini PT. GNI yang meniadakan upah kesejahteraan dan keselamatan buruh.
Konflik yang terjadi pada sabtu malam tersebut menjadi penilaian WALHI Sulteng bahwa ketika terjadi sebuah kerusuhan dan bencana alam serta kejadian luar biasa di pertambangan maka aktivitas perusahaan segera dihentikan dan mengevaluasi izin perusahaan. (Sadam/Kn)