Video Syur Pelajar Kota Palu Tersebar, Kedua Orang tua Pelajar Lakukan Mediasi di Sekolah

waktu baca 2 menit
Ilustrasi. Foto: pixabay

LIKEIN, PALU – Video syur sepasang pelajar di Kota Palu yang tersebar di media sosial WhatsApp belum lama ini menghebohkan jagat maya. Hal ini membuat pihak sekolah turun tangan dan melakukan mediasi kepada kedua orang tua pelajar tersebut di hari Senin, 8 Agustus 2022.

Saat dikonfirmasi Likein.id, Kepala SMA Negeri 2 Palu, Eddy Siswanto, membenarkan bahwa dua pelajar yang berada di dalam video syur tersebut merupakan pelajar di sekolah tempat ia menjabat.

“Iya benar, Siswa SMAN 2 Palu, cuma kan kejadiannya di luar, namun kita tetap undang orang tua masing-masing,” ucapnya saat dihubungi Likein.id, pada Senin, 8 Agustus 2022.

Baca Juga :   Mantikulore Jadi Pusat Utama Industri Kecil Menengah di Kota Palu dengan 333 Perusahaan Aktif

Ia mengatakan, kedua orang tua pelajar tersebut telah melakukan mediasi di sekolah didampingi oleh guru bimbingan konseling (BK) dan bidang kesiswaan.

“Kita memberikan semacam mediasi supaya ini semua berjalan dengan baik diatur dengan baik secara kekeluargaan,” katanya.

Eddy mengaku, video syur yang memperlihatkan adegan dewasa di salah satu kamar Hotel di Palu itu, pertama kali dia terima pada hari Jumat, 5 Agustus 2022.

“Kita baru tau di hari Jumat kemarin,” tuturnya.

“Makanya langsung kita cross check, kemudian habis kita interogasi anaknya melalui kesiswaan dan BK, kita mediasi lagi ke orang tua, setelah ditemui orang tua satu persatu oleh guru BK di rumahnya, diundang lagi ke sekolah tadi,” lanjut Eddy.

“Alhamdulillah aman semua,” tegasnya.

Terkait hal itu, Eddy berpesan kepada para siswa untuk menjunjung tinggi karakter, menjaga nama orang tua, nama keluarga, dan almamater di manapun berada.

Baca Juga :   Pengangkatan Honorer 2023 Belum Dapat Dipastikan

“Mudah-mudahan ini menjadi hikmah bagi kita semua sehingga semua warga sekolah bisa lebih waspada, utamanya kerjasama kita kepada orang tua, masyarakat, itu yang sangat penting,” pesannya.

“Karena ketika dia (siswa,red) sudah berada di luar sekolah ya tetap tidak mungkin kita pantau, masyarakat lah yang punya peran, orang tua yang punya peran, dan ini Alhamdulillah kita ambil hikmahnya,” pungkasnya.

Diketahui, kedua pelajar tersebut merupakan siswa kelas 12 SMA Negeri 2 Palu yang berada di Jalan Tanjung Dako, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Inul/Kn)

Facebook Comments Box