Usai Blokir Instagram, Rusia Luncurkan Aplikasi Buatan Sendiri

waktu baca 2 menit
Ilustrasi Aplikasi Instagram. Foto : Fadhila/Likein

LIKEIN, RUSIA – Usai memblokir aplikasi Instagram, pelaku industri teknologi Rusia akan meluncurkan aplikasi baru buatan sendiri bernama Rossgram.

Mengutip dari laman Reuters, Direktur Hubungan Masyarakat Rossgram, Alexander Zobov, menyampaikan, beberapa waktu terakhir ini, Rusia memnag tengah gencar mengembangkan teknologi dalam negeri.

Sebelum Rossgram, Rusia juga mengembangkan ponsel AYYA T1 buatan Konglomerasi Rostec. Kemudian, pada November 2021, Gazprom Media juga meluncurkan Yappy, platform mirip TikTok. 

Aplikasi pengganti Instagram ini tidak hanya dapat membagikan foto atau video, tetapi memiliki fungsi tambahan seperti crowdfunding dan akses berbayar untuk beberapa konten. Rossgram sendiri akan di rilis pada 28 Maret 2022.

Baca Juga :   Latihan Dalmas Polres Palu, Tingkatkan Kemampuan Personel

“Mitra saya Kirill Filimonov dan kelompok pengembang kami sudah siap untuk pergantian peristiwa ini dan memutuskan untuk tidak melewatkan kesempatan untuk membuat jejaring sosial populer versi Rusia yang dicintai oleh rekan-rekan kami,” kata Alexander Zobov, Jum’at 18 Maret 2022.

Zobov jmenjelaskan, pilihan warna dan tata letak aplikasi tersebut mirip Instagram, Terkait hal ini belum ada reaksi ataupun respons dari Meta, perusahaan induk Instagram.

Sementara itu, Kepala Instagram Adam Mosseri, menegaskan, pemblokiran Instagram Rusia akan mempengaruhi 80 juta penggunanya di negara tersebut.

“Instagram telah di blokir di Rusia, keputusan ini akan memotong 80 juta orang di Rusia dari satu sama lain, dan dari seluruh dunia karena 80 persen orang di Rusia mengikuti akun Instagram di luar negara mereka. Ini salah,” tulisnya melalui akun Twitternya @AdamMosseri.

Sebelumnya, regulator komunikasi Rusia Roskomnadzor memblokir Instagram sejak awal pekan ini. Hal itu di lakukan Rusia karena Meta Platforms, perusahaan induk Instagram dan Facebook, mengizinkan unggahan bernada kebencian tentang Rusia.

Di ketahui, Meta menggunakan cara itu untuk mencegah Ukraina mengekspresikan kemarahan mereka atas invasi Rusia.(Fadhila)

Facebook Comments Box