Tren Migrasi di Sulteng Berdasarkan Usia, Generasi Tua Lebih Banyak Pindah

waktu baca 1 menit
Area tunggu penumpang di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Kota Palu. (Foto: Inul Irfani/Likein.id)

LIKEIN, PALU – Migrasi penduduk di Sulawesi Tengah tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi, tetapi juga usia penduduk.

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa generasi tua, seperti generasi X, pre-boomer, dan baby boomer, memiliki proporsi migrasi seumur hidup yang lebih tinggi dibandingkan generasi muda seperti milenial dan gen Z.

Baca Juga :   PKPU Pilkada Resmi Diundangkan, Gen Z Kini Bisa Nyalon Jadi Bupati-Walikota

Berdasarkan laporan Long Form Sensus Penduduk 2020, pre-boomer dan baby boomer atau penduduk usia 58 tahun ke atas mencatat proporsi migran tertinggi sebesar 29,42 persen, disusul generasi X yang berusia 42 hingga 57 tahun mencapai 25,41 persen.

Di sisi lain, generasi milenial dan gen Z memiliki angka migrasi yang lebih rendah, masing-masing sebesar 15,22 persen dan 5,48 persen.

Sementara itu, generasi post gen Z yang berusia di bawah 9 tahun, tercatat sebagai kelompok dengan proporsi migrasi terendah, hanya sebesar 2,43 persen.

Baca Juga :   Daerah Terfavorit di Sulteng untuk Tinggal Seumur Hidup, Domisilimu Termasuk?

“Proporsi penduduk berstatus migran seumur hidup antarprovinsi pada generasi yang lebih muda (post gen z, generasi z dan milenial) lebih rendah daripada generasi yang lebih tua (generasi x, pre-boomer dan baby boomer),” jelas BPS Sulteng dalam laporannya, dikutip Kamis (12/9/2024). (Inul)

Facebook Comments Box