Tinjau Petani Sawit, Mendag Stabilkan Harga Migor
LIKEIN, LAMPUNG – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, meninjau petani sawit dan mengupayakan kesejahteraan mereka dalam program Pemerintah untuk stabilkan Minyak Goreng (Migor).
Ia mengatakan, telah berdialog dengan petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Lampung di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam upaya mesejahterahkan petani, ia menegaskan bahwa Pemerintah meminta pelaku usaha membeli tandan buah segar (TBS) paling sedikit seharga Rp1.600 per kilogram.
“Kami berdialog dengan petani sawit mengenai apa saja permasalahan yang ada. Kami juga menyampaikan kepada para petani bahwa pelaku usaha telah diminta membeli TBS paling sedikit di harga Rp1.600/kg,” katanya dalam keterangan pers, pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Ia menuturkan, Pemerintah sebelumnya telah membuat Minyak Goreng Kemasan Rakyat MINYAKITA dengan harga Rp14 ribu per liter pada Rabu, 6 Juli 2022 lalu.
Hal tersebut memacu keinginan Kemendag untuk ikut mensejahterakan para petani dan pengusaha, bukan hanya konsumen.
“Kami ingin hasil dari sawit ini dirasakan betul manfaatnya, baik oleh petani, pengusaha, dan konsumen,” tuturnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Apkasindo Provinsi Lampung, Abdul Simanjuntak, menyampaikan, bahwa para petani sawit mengharapkan solusi pemerintah untuk membantu menaikkan harga TBS.
“Kami mengharapkan Menteri Perdagangan dapat membantu memperbaiki harga TBS untuk menopang kesejahteraan petani,” ucap Abdul.
Untuk itu, Mendag Zulhas memastikan akan terus menyosialisasikan kepada para pengusaha untuk membeli TBS di harga Rp1.600 per kilogram atau lebih. (Inul/Fadhila)