Target Pembangunan Sulteng 2023, Menekan Tingkat Penganguran hingga Pertumbuhan Ekonomi

waktu baca 1 menit
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura. Foto : Pemrov Sulteng

LIKEIN, PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menetapkan target-target indikator makro pembangunan daerah tahun 2023, salah satunya menetapkan tingkat pengangguran terbuka berada di angka 2,84 persen.

Hal itu dirumuskan dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar di ruang Polibu kantor Gubernur Sulteng, Kamis, 17 November 2022.

Bila dilihat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per bulan Agustus 2022, tingkat pengangguran terbuka Sulteng berada di angka 3,00 persen, turun sebanyak 0,75 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :   OJK Sulteng Perkuat Perlindungan Konsumen Melalui Aplikasi, Yuk Manfaatkan!

Artinya di tahun depan, tingkat pengangguran terbuka Sulteng ditargetkan menurun sebanyak 0,16 persen.

Adapun 5 target indikator makro pembangunan daerah yang ingin dicapai pada tahun 2023 yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 10,36 persen, laju inflasi sebesar 1,91 persen, indeks gini sebesar 0,22 poin, presentase penduduk miskin sebesar 10,84 persen, dan indeks pembangunan manusia sebesar 69,87 poin.

Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, mengungkapkan isu strategis yang sedang menjadi perhatian pemerintah, yakni belum optimalnya nilai tambah komoditas pertanian, keterbatasan energi, dan terbatasnya kualitas tenaga kerja lokal.

Baca Juga :   Terima Laporan Pegawai Main Handphone, Wali Kota Palu akan Tindaklanjuti

“Belum optimalnya aksesibilitas, mutu pendidikan dan kesehatan, belum optimalnya kualitas dan kuantitas infrastruktur layanan dasar,” kata Rusdy, Kamis, 17 November 2022.

Ditambah dengan belum konektivitas antar wilayah serta mitigasi bencana dan pemulihan pasca bencana, serta penurunan kualitas lingkungan atau degradasi lingkungan. (Inul)

Facebook Comments Box