Tak Lunasi Pembayaran, 232 Jemaah Calon Haji Sulteng Batal ke Tanah Suci
LIKEIN, PALU – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah menyebut ada 232 Jemaah Calon Haji (JCH) Sulteng yang batal berangkat ke tanah suci tahun ini karena tak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
Data Kemenag Sulteng menyebut dari 1.993 kuota JCH Sulteng, hanya 1.761 orang atau sekitar 88 persen yang melunasi BPIH hingga batas pelunasan pada pada Jumat (12/5/2023), lalu.
Faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab ratusan jemaah tersebut tidak melunasi BPIH karena belum memiliki cukup dana.
BPIH tahun 2023 memang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya berada dikisaran Rp39,8 juta per jemaah. Tahun ini BPIH yang mesti dilunasi JCH sebelum berangkat naik menjadi Rp49,8 juta.
“Alasan tidak melunasi beragam, ada faktor ekonomi karena kenaikan yang lumayan kan dibanding tahun lalu, jadi belum cukup dana,” Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Sulteng, Muchlis mengatakan, Jumat (26/5/2023).
Selain faktor ekonomi, ada pula JCH yang sengaja tak melunasi karena menunggu pendamping mahram.
Meski 12 persen JCH yang masuk kuota tak melunasi pembayaran, namun kuotanya tetap diisi oleh cadangan JCH 2023.
Tahun ini Sulteng memiliki kuota cadangan JCH sebanyak 498 orang, namun yang berhak berkesempatan masuk dalam kuota berangkat hanya 336 orang karena sisanya juga belum melunasi BPIH. (Inul/St)