Sulteng Minta Tambahan 50 Ribu Dosis Vaksin Untuk Kendalikan PMK

waktu baca 1 menit
Vaksinasi ternak sapi yang dilakukan petugas Dinasi Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali untuk mencegah penularan PMK. (Foto: Dinasi Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali ).

LIKEIN, PALU – Dinas Peternakan Sulawesi Tengah meminta tambahan 50 ribu vaksin kepada pemerintah pusat untuk menangani wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sulawesi Tengah.

Kepala UPT Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah, Erwin Hurudji mengungkapkan 50 ribu dosis vaksin itu nantinya akan dibagikan ke semua kabupaten maupun kota di Sulteng sebagai upaya pencegahan meluasnya wabah tersebut.

Baca Juga :   Danau Poso Surut Ratusan Meter dan Pemandangan Tak Biasa di Sekitarnya

Sebelumnya 9.000 dosis vaksin sudah diberikan untuk Kabupaten Morowali dan Morowali Utara yang menjadi daerah penyebaran PMK di Sulteng.

“Masing-masing daerah untuk sementara akan diberikan 1.000 dosis sambil kami memantau terus perkembangan realisasi vaksinasi dan perkembangan wabah itu hingga Desember,” Kata drh Erwin Hurudji kepada likein.id, Kamis, 13 Oktober 2022.

Erwin menyebut untuk mencapai kekebalan ternak terhadap wabah itu, realisasi vaksinasi ternak idealnya 70 persen dari jumlah populasi ternak. Di Sulawesi Tengah berdasarkan data populasi jumlah ternak sapi hampir 500 ribu.

Baca Juga :   Ribuan Warga Ikut 'Mudik Gratis' NasDem Sulteng

Sejauh ini berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah, kasus PMK baru ditemukan di 2 kabupaten yakni Morowali dan Mowowali Utara dengan jumlah 168 kasus.

Walau begitu penelusuran di daerah-daerah lain juga terus dilakukan sebagai bagian dari pecegahan. terlebih Sulawesi Tengah masih berstatus zona merah wabah PMK.

Facebook Comments Box