Sulteng Masuk 10 Besar Provinsi Termiskin di Indonesia
LIKEIN, PALU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menyebut, angka kemiskinan Sulteng masih tinggi hingga mencapai 12,18 persen, bahkan masuk ke dalam urutan 25 tertinggi se Indonesia.
Kepala Bidang Sosial dan Budaya (Kabid Sosbud) Bappeda Sulteng, Irwan, mengatakan, Sulteng masuk ke dalam 10 besar terakhir, yang artinya memiliki angka miskin yang cukup tinggi.
“Untuk angka kemiskinan ini kita masuk 10 besar dari belakang se-Indonesia, tepatnya urutan ke 25 dari 34 Provinsi, dan itu termasuk yang paling tinggi,” kata Irwan saat ditemui Likein.id di kantornya, Jalan Prof. Moh. Yamin, Senin, 6 Juni 2022.
Berdasarkan data Bappeda Sulteng, angka kemiskinan Sulteng mencapai 12,18 persen dengan didominasi oleh Kabupaten Donggala yang menyumbang angka kemiskinan sebanyak 16,73 persen per tahun 2021.
Irwan menyebut salah satu penyebab angka kemiskinan adalah dikarenakan jumlah pengangguran yang masih tinggi di daerah tersebut.
Kabid Sosbud Bappeda juga menambahkan dalam usaha penurunan angka kemiskinan, butuh komitmen bersama dari berbagai pihak.
Tak hanya tugas Pemerintah, namun kerjasama dengan pihak swasta, komunitas, hingga media diperlukan untuk mendukung pemerintah menekan angka kemiskinan.
“Dari berbagai pihak ini, kita komitmen bersama, bagaimana membantu Pemerintah Daerah dalam rangka penurunan angka kemiskinan ini, karena kalau cuma dari pemerintah, sangat terbatas kemampuan,” tuturnya.
Diketahui bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Bappeda menargetkan angka penduduk miskin Sulteng menurun hingga berada di angka 7,90 persen pada tahun 2026 mendatang. (CR2/Kn)