LIKEIN, PALU – Terkonfirmasi bahwa dua sekolah di Kota Palu tutup sementara karena kedapatan siswa terpapar virus Covid-19.
Dua sekolah tersebut meliputi Sekolah Dasar (SD) Inpres Lolu dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Madani, namun, untuk pembelajaran di sekolah lainnya tetap jalan seperti biasa.
Penutupan sementara itu lakukan sejak, Kamis 10 Februari 2022 dan penutupan selama tujuh hari kedepan untuk memudahkan petugas melacak penyebaran virus.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, menanggapi perihal terindikasi atau terpapar siswa positif covid-19 di Palu, agar guru di dua sekolah tersebut menghimbau kepada murid-murid untuk sementara melakukan pembelajaran secara daring.
“Guna menghindari penyebaran antar siswa, dua sekolah tersebut akan melakukan pembelajaran secara daring,” ucap Hardi saat mengontak Likein.id, Sabtu 12 Februari 2022.
Hardi menegaskan kepada tenaga kerja pendidik bahwasannya untuk memberikan tugas mandiri kepada siswa, menghindari adanya perkumpulan sehingga menjadi pemicu penularan antara siswa.
“Saya menyampaikan ke semua teman-teman (guru) agar memberikan tugas ke anak-anak bukan tugas kelompok, tetapi tugas mandiri,” tuturnya
Atas kasus tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu dan Dinas Kesehatan Kota Palu selalu mengedukasi serta mengingatkan kepada guru agar tidak bosan memberi tau kepada siswa untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
Hardi juga mengharapkan agar guru atau pelaksana vaksin untuk tidak memaksakan vaksinasi, namun memberikan edukasi terhadap siswa serta orangtua tentang pentingnya vaksinasi bagi anak-anak khususnya usia 6 hingga 11 tahun.
“Tidak harus di paksa, tapi diberikan edukasi,” tutup kadis. (CR6/FDL)
