Menu

Mode Gelap

Health

Simak, Perbedaan Antara Flu Biasa dan Omicron


					Ilustrasi. Foto : Brittanu Colette/Unsplash Perbesar

Ilustrasi. Foto : Brittanu Colette/Unsplash

LIKEIN, PALU – Omicron, varian baru dari virus corona sangat mudah menular. Hingga menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia melonjak kembali.

Dilansir dari halodoc.com meskipun varian baru ini dikatakan menyebabkan gejala yang ringan, tapi tingkat penularannya yang jauh lebih tinggi bisa membuat rumah sakit menjadi kewalahan. Oleh karena itu, Omicron tetap perlu diwaspadai.

Sayangnya, gejala ringan yang disebabkan oleh omicron bisa membuat orang-orang tidak menyadari akan infeksi virus tersebut.

Simak ulasan perbedaan gejala flu biasa dan omicron, yang telah dirangkum oleh Likein.id, Selasa 22 Februari 2022.

Meski begitu, ada sedikit perbedaan di antara gejala flu biasa dengan omicron, yaitu:

Baca Juga :   Pansus Rehab Rekon Ungkap Penyebab Pembangunan Huntap di Palu Tak Kunjung Selesai

Batuk kering, Pengidap COVID-19 sering mengalami gejala batuk kering, sedangkan flu biasa hanya kadang-kadang menimbulkan gejala tersebut.

Demam, COVID-19 seringkali ditandai dengan gejala demam, sedangkan flu biasa jarang menyebabkan gejala tersebut.

Hidung tersumbat, Gejala ini jarang ditemukan pada pengidap omicron, tapi sering terjadi pada pengidap flu biasa.

Sakit tenggorokan, COVID-19 kadang-kadang menyebabkan sakit tenggorokan, sedangkan flu biasa sering kali ditandai dengan gejala ini.

Sakit kepala, Meskipun sama-sama bisa menimbulkan gejala ini, menurut Dr Hai Shao, dokter penyakit menular di San Diego, pengidap omicron bisa mengalami sakit kepala yang parah. 

Nyeri Badan, Gejala ini kadang-kadang bisa dirasakan oleh pengidap COVID-19, termasuk omicron. Sementara pengidap flu biasa sering mengeluhkan gejala nyeri badan.

Bersin, Gejala ini tidak diketahui bisa terjadi pada pengidap COVID-19, seperti omicron. Namun, flu biasa sering kali ditandai dengan bersin.

Baca Juga :   Pengawasan Prokes di Palu Tak Lagi Libatkan TNI-Polri

Kelelahan, Baik pengidap omicron maupun flu biasa kadang-kadang bisa mengalami gejala ini.

Selain itu, flu biasa juga bisa menyebabkan hilangnya penciuman akibat hidung tersumbat atau bersin terus menerus.

Namun, bila kamu kehilangan penciuman secara tiba-tiba, kemungkinan besar itu adalah gejala Omicron. Bedanya gejala flu biasa dan omicron lainnya adalah omicron bisa menyebabkan sulit bernapas atau sesak napas, sementara flu biasa biasanya tidak menyebabkan gejala tersebut. 

Meski begitu, menurut para ahli, cara terbaik untuk memastikan apakah gejala yang kamu alami disebabkan oleh flu biasa atau omicron adalah dengan melakukan tes COVID-19. (Fadhila)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nilam Sari Lawira Rilis Lagu ‘It’s Time NSL’, Video Klipnya Bakal Tayang Malam Ini

4 Oktober 2023 - 15:19

Tiga Mandat Wapres Untuk Sulteng dalam Pencanangan Wisata Negeri Seribu Megalit, Apa Saja?

4 Oktober 2023 - 13:26

Riwayat Pembangunan Daerah Sulteng yang Dipuji Wapres; Dari Punya 17 Desa Sangat Tertinggal hingga Nihil

3 Oktober 2023 - 21:57

Wapres Sebut Daya Tarik Cagar Budaya Megalit di Sulteng Tak Kalah Dari Piramida Mesir

3 Oktober 2023 - 21:51

Ini Dia Profil Kawasan Pangan Nusantara di Sulteng yang Akan Jadi Penyuplai Pangan IKN

3 Oktober 2023 - 16:03

Sensor Gempa di Sulteng Terus Ditambah Usai Bencana 2018, Gempa Kecilpun Kini Tercatat

3 Oktober 2023 - 13:10

Kasi Observasi BMKG Stasiun Geofisika Palu, Bambang Hariono menjelaskan sebaran sensor gempa di Sulteng, Jumat (29/9/2023). (Foto: Santo/ likein.id)
Trending di Story