Setiap Kabupaten dan Kota di Sulteng Bakal Punya Tim Tanggap Insiden Siber
LIKEIN, PALU – Setiap kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah akan memiliki Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS).
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Sulteng telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembentukan TTIS untuk semua kabupaten dan kota di salah satu hotel Kota Palu, pada Senin (28/10/2024).
Kepala Dinas Kominfosantik Sulteng, Sudaryano R. Lamangkona, mengatakan, peran TTIS sangat penting sebagai pelindung utama dalam menghadapi ancaman siber, terutama terkait infrastruktur informasi pemerintah daerah.
“Tim ini akan menjadi garda terdepan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengenali ancaman siber secara efektif guna mengamankan infrastruktur informasi pemerintah daerah,” ujar Sudaryano dalam sambutannya.
Ia juga menekankan, pelaksanaan tugas TTIS harus didasari oleh prinsip-prinsip kesiapsiagaan dan pencegahan, respons cepat, pemulihan operasional, koordinasi, pembelajaran berkelanjutan, transparansi, keamanan berlapis, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Sudaryano menambahkan, TTIS perlu memahami berbagai ancaman siber, seperti Trojan, Ransomware, Phishing, Man-in-the-Middle (MitM) Attack, dan Distributed Denial of Service (DDoS).
Lebih lanjut, Sudaryano mengutip pernyataan Bapak Persandian Republik Indonesia, Mayjen TNI Roebiono Kertopati, untuk mengingatkan pentingnya keamanan siber bagi negara.
“Ingatlah, karena kekhilafan satu orang saja, cukup sudah menyebabkan keruntuhan negara,” ujarnya.
Sudaryano juga berharap agar TTIS di setiap kabupaten dan kota dapat menjadi penjaga keamanan digital yang kokoh dan terpercaya.
“Kami harap TTIS mampu membentuk lingkungan digital yang aman dan tepercaya, sehingga masyarakat merasa terlindungi dalam aktivitas digitalnya,” tutupnya.
Bimtek ini dihadiri oleh para kepala Dinas Kominfo dari seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah, serta narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI. (Nasrullah/Inul).