Sensor Gempa di Sulteng Terus Ditambah Usai Bencana 2018, Gempa Kecilpun Kini Tercatat
LIKEIN, PALU – Pascagempa berkekuatan 7,4 magnitudo tahun 2018, penambahan alat deteksi gempa terus dilakukan di Sulawesi Tengah.
Pihak BMKG Stasiun Geofisika Palu mencatat terhitung sejak tahun 2019 hungga kini telah ada 31 alat deteksi gempa yang tersebar di sejumlah titik di Sulawesi Tengah. Total pendeteksi gempa yang dipasang setelah gempa 7,4 magnitudo tahun 2018 sebanyak 16 alat.
“Makin banyak sensor yang terpasang, data kegempaan juga makin akurat,” Kepala Seksi (Kasi) Observasi Stasiun Geofisika Palu, Bambang Hariono mengungkapkan, Jumat (29/9/2023).
Alat deteksi gempa itu ditempatkan di beberapa titik di Kabupaten Parigi Moutong, Donggala, Poso, Banggai, Buol, dan Morowali. Lokasinya pun juga mempertimbangkan jalur sesar.
Dengan puluhan sensor itu saat ini gempa kecil dengan kekuatan 1,7 magnitudo pun bisa terdeteksi.
Jumlah sensor gempa di Sulteng sendiri dipastikan masih akan bertambah sebab alat-alat baru akan dipasang di lokasi-lokasi lainnya seperti di Sigi, Donggala, dan Lore Barat Kabupaten Poso. (Santo)