LIKEIN PALU- Cerita inspiratif datang dari penjual tisu bernama Murni beralamat di Jalan Ogomojolo Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Meski sudah berumur 66 tahun, dirinya tetap semangat bekerja.
Bahkan, walau memiliki keterbatasan fisik dikarenakan luka bakar di bagian kakinya. Murni tetap memaksakan berjualan tisu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya ingin jualan keliling, cuma kondisi kaki saya tidak mampu jalan terlalu jauh, jadi mangkal disini saja tidak jauh rumah kontrakan saya,” ungkap Murni kepada likein. id, Senin 24 Januari 2022.
Ia menerangkan pendapatannya dalam setiap hari tidak menentu, kadang hanya lima bungkus tisu yang laku dalam sehari.
Tambahnya, adapun tisu yang dijualnya, ia membeli satu dos tisu isi 40 bungkus dengan modal Rp. 330 ribu.
“Itu 40 bungkus biasanya baru laku terjual 5 sampai 6 hari, dalam 40 bungkus itu untung saya 55 ribu,” ucapnya.
Meski demikan, ia mengaku tetap semangat dan menikmati pekerjaannya walaupun pendapatan tidak seberapa.
“Semoga luka di kaki saya cepat sembuh, biar saya bisa jualan keliling,”CR2/AJR
