Satgas Covid Tidak Perbolehkan Bicara Saat Bukber

waktu baca 2 menit
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Foto : Youtube/FMB9ID_IKP (tangkapan layar)

LIKEIN, PALU – Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan melakukan acara buka puasa bersama (bukber)saat bulan Ramadan tahun ini diperbolehkan. Namun tidak boleh berbicara saat makan.

“Kalau buka puasa bersama ya sebaiknya jaga jarak dan tidak usah berbicara saat makan,” kata Wiku, dikutip dari kanal Youtube FMB9ID_IKP, diskusi virtual Persiapan ibadah dan pangan jelang ramadan, Selasa 29 Maret 2022.

Meski sudah mulai ada pelonggaran kapasitas, ia mengingatkan jemaah masjid untuk meminimalisasi penularan Covid-19 selama beribadah.

“Selama kita beribadah kalau di masjid pastikan masjidnya tidak terlalu penuh, dan terlalu lama didalam,” ucapnya.

Dirinya berharap, setiap masjid untuk membentuk Satgas Covid-19 internal. Mereka akan bertugas mengawasi penerapan protokol kesehatan pada setiap jamaah yang datang.

“Misalnya ada yang tidak pakai masker dinasihati untuk pakai masker dan tidak bicara, dan jaraknya juga diatur kalau mereka melakukan tadarus, jadi hal seperti itu yang harus diingatkan oleh petugas,” ungkap Wiku.

Lebih lanjut, Wiku mengungkapkan bahwa dari pelonggaran kegiatan selama Ramadan dan Idulfitri yang diputuskan pemerintah, selama masyarakatnya terus menerapkan prinsip kehati-hatian atas penularan COVID-19, ia meyakini hal itu tak akan mengakibatkan kenaikan kasus.

“Selama kita menjalankan ibadah puasanya nanti dengan khusyuk, menjaga betul protokol kesehatan tapi tetap melakukan salat berjemaah dan seterusnya, harusnya kasusnya tidak naik,” tuturnya.

Ia berkata, kalau kasus ini naik Pemerintah pasti tahu kapan itu terjadi dan tidak menunggu berlama-lama melakukan intervensi tempat yang memiliki kecenderungan kasus naik.(Fadhila)

Facebook Comments Box