Salut, 5 Kampus Ini Tak Naikkan UKT Mahasiswa Tahun 2024

waktu baca 2 menit
Aktivitas diskusi mahasiswa di lingkungan Universitas Tadulako. Foto : likein.id

LIKEIN – Di tengah polemik kenaikan Uang Kuliah Tunggal yang dilakukan oleh sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternyata terdapat beberapa kampus negeri yang memilih tidak mengambil kebijakan itu.

Polemik kenaikan UKT sejumlah PTN di Indonesia masih terus terjadi. Penolakan dari mahasiswa juga masih dilakukan.

Namun di tengah polemik itu masih ada beberapa PTN yang memilih tidak menaikkan UKT-nya karena berbagai alasan, termasuk kemampuan ekonomi mahasiswa.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kampus yang tidak mengambil kebijakan menaikkan UKT tahun 2024.

  1. Universitas Hasanuddin (Unhas )

    Kampus di Sulawesi Selatan itu menyatakan tidak menaikkan UKT melainkan menambahkan kelompok UKT menjadi sembilan.

    Di tahun 2023 UKT kelompok I menurut Rektor Unhas, Jamaluddin digratiskan. Namun kebijakan itu diperkenankan oleh aturan Kemendikbud Ristek sehingga pihaknya dilakukan penghapusan di tahun 2024 dan digeser menjadi UKT IX.

    Baca Juga :   Mahasiswa Tagih Program Gubernur Sulteng, Rusdy Sebut Kemiskinan Turun Satu Persen

    “Unhas menetapkan besaran UKT yang disesuaikan kondisi ekonomi mahasiswa dan akan menjamin hak mahasiswa agar tidak putus kuliah karena biaya,” kata Jamaluddin dalam laman Unhas, Rabu (22/5/2024)

    2. Universitas Airlangga (Unair)

    Kondisi keuangan yang masih stabil menjadi salah satu alasan Unair tidak menaikkan UKT tahun 2024 ini.

    Direktur Keuangan Unair, Ardianto bilang pembiayaan penyokong pembelajaran di kampus tersebut bukan melulu dari biaya kuliah mahasiswa melainkan juga bersumber dari dana hibah kementerian, hasil kerja sama, APBN, serta badan usaha milik Unair.

    “Jangan sampai ada mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan studi karena masalah ekonomi,” ungkap Ardiantodalam laman resmi Unair.

    3. Universitas Padjadjaran (Unpad)

    Kampus di Jawa Barat itu juga tidak menaikkan UKT tahun ini. Salah satu alasannya kondisi ekonomi masyarakat yang baru pulih dari dampak Covid-19.

    Alih-alih menaikkan UKT kampus itu menyatakan akan melakukan efisiensi proses belajar mengajarnya.

    Baca Juga :   Ini Dia Tempat Makan Favorit Mahasiswa di Palu, Ramah di Kantong Porsi Bikin Kenyang

    “Tanpa menaikkan UKT pun kami berusaha semaksimal mungkin agar kualitas pendidikan tidak berubah,” Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief S Kartasasmita menyatakan.

    4. Universitas Andalas (Unand)

    Universitas itu telah menyiapkan skema pembayaran UKT masing-masing untuk level 1 Rp 500 ribu dan level 2 Rp 1 juta.

    “Yang tertinggi Rp2,7 juta hingga Rp3 juta, paling rendah Rp 500 ribu,” Rektor Unand, Efa Yonnedi menjelaskan dikutip dari Antara, Rabu (22/5/2024).

    5. Universitas Terbuka (UT)

    Universitas tersebut mengaku walau 90 persen pendanaan berasal dari mahasiswa namun UKT tahun 2024 masih berlaku biaya lama. Ini karena jumlah mahasiswa yang disebut pihak kampus terus bertambah.

    “UKT yang berlaku paling mahal sekitar Rp3 juta-an untuk sarjana atau diploma. Bahkan per SKS sekitar Rp35.000. Jauh di bawah PTN lain,” Rektor UT, Ojat Darojat menjelaskan dikutip dari Antara. (Santo)

    Facebook Comments Box
    hery
    Reporter