Saat Ruang Publik di Kota Palu Jadi Sasaran Vandalisme

waktu baca 1 menit
Potret vandalisme di Taman Jembatan I Kota Palu, Jalan Gajah Mada Kelurahan Ujuna. (Foto: ist)

LIKEIN, PALU – Setelah aksi vandalisme Fajar X-Tora yang sempat menghebohkan publik setahun yang lalu, aksi yang sama kembali terlihat di Jembatan I Palu, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Ujuna, tepatnya pada sebuah taman yang ada di sana.

Kepala Satpol-PP Kota Palu, Nathan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Lurah Ujuna untuk mengecat kembali fasilitas pemerintah yang menjadi titik aksi vandalisme tersebut.

Baca Juga :   Ketua Komisi A DPRD Kota Palu Kritisi Perilaku Nakes Viral: Attitudenya

“Iya kita sudah berkoordinasi dengan Pak Lurah untuk menutup kembali itu tulisan-tulisan, apalagi ada tulisan eskobar, kita enggak tahu apa artinya. Itu kan dilakukan tanpa izin,” katanya Senin (19/6/2023).

Tak hanya itu, Satgas Pancasila Kelurahan Ujuna juga diminta untuk mencari tahu siapa pelaku vandalisme kali ini.

Beberapa tulisan yang mengganggu estetika fasilitas publik tersebut di antaranya ‘eskobar’, ‘daeng booy’, ‘deng’, hingga ‘mallo-29’.

Para pelaku vandalisme atau warga yang memiliki bakat seni lukis dan menggambar diimbau untuk tidak menyalurkan bakatnya di fasilitas publik, khususnya Taman Kota.

Baca Juga :   KPU Palu Prediksi Upah ad hoc Pemilu Naik 3 Kali Lipat

“Kepada masyarakat tolong jangan dirusak pemandangan taman, fasilitas-fasilitas pemerintah apalagi dengan tulisan-tulisan yang kita tidak tahu apa artinya,” pinta Nathan.

Ia menyebut bakat melukis atau menggambar bisa dilakukan pada sanggar-sanggar seni yang ada. (Inul/St)

Facebook Comments Box