Saat Hujan Jadikan Kualitas Udara Kota Palu Kembali Baik
LIKEIN, PALU – Setelah sempat berada di bawah nilai ambang normal akibat erupsi Gunung Ruang, kualitas udara Kota Palu akhirnya kembali dalam kondisi baik, Jumat (3/5/2024).
Pantauan yang dilakukan Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG) Lore Lindu Bariri, Jumat (3/5/2024) menunjukkan nilai sebaran debu vulkanik halus PM2,5 di Kota Palu yakni 12 µgram/m3 atau berstatus baik. Nilai itu turun dibanding hari sebelumnya yang tercatat 21 µgram/m3.
Nilai PM10 kini juga dalam kondisi baik menjadi 13 µgram/m3, turun dibanding sebelumnya yakni 23 µgram/m3.
Kualitas udara Kota Palu sempat dalam kondisi tidak sehat pada 1 Mei lalu dengan nilai baik PM2,5 maupun PM10 berada di atas nilai ambang normal.
Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Sulawesi Tengah menjadi faktor penting yang membuat kualitas udara yang sempat tercemar abu vulkanik kembali netral.
Selain debu vulkanik, kadar gas beracun SO2 juga juga tercatat berkurang.
“Sudah kembali netral setelah terjadinya proses wash out di atmosfer melalui hujan,” Kepala SPAG Lore Lindu Bariri, Asep Firman Ilahi menjelaskan, Jumat (3/5/2024).
Walau begitu Asep tetap mengingatkan masyarakat khususnya terdekat dengan Gunung Ruang untuk tetap memperhatikan kondisi lingkungan, terlebih status Gunung Ruang yang masih di level ‘awas’. (Santo)