LIKEIN, PALU – Roket misterius diprediksi akan menabrak permukaan bulan dengan kecepatan 9.656 km per jam, pada Jum’at malam ini.
Roket itu diperkirakan akan menabrak bulan pada pukul 19.25 Wib, tepatnya di bagian kawah Hertzsprung, atau bagian paling jauh bulan dari bumi.
Mengutip dari space.com, pada Jum’at 4 Maret 2022, seorang astronom luar angkasa, Bill Gray, mengatakan, roket itu adalah Chang’e 5-T1.
“Objek jahat tersebut adalah roket Chang’e 5-T1 yang meluncur di China pada tahun 2014,” kata Bill Gray.
Meski begitu, Kementerian Luar Negeri China membantah Gray dan menyatakan roket itu telah dihancurkan setelah peluncuran.
Melansir theguardian.com, Jum’at 4 Maret 2022, hal ini merupakan kali pertama sampah luar angkasa jatuh ke permukaan bulan.
“Ini pertama kalinya sepotong sampah luar angkasa secara tidak sengaja menabrak permukaan bulan,” tulis The Guardian pada laman resminya.
Berdasarkan data Amerika Serikat, saat ini tercatat ada 27 ribu objek luar angkasa tak terpakai yang tersebar di antariksa.
Mengutip sciencealert.com, Jum’at 4 Maret 2022, Astrofisikawan Universitas Colorado, Paul Hayne, menuturkan, bulan merupakan tata surya yang stabil dan permukaan kawahnya sering terjadi tumbukan dalam miliaran tahun.
“Bulan adalah saksi sistem tata surya yang stabil, permukaannya yang penuh kawah adalah catatan terjadinya tumbukan yang jumlahnya tak terhitung selama empat miliar tahun,” tutur Paul Hayne.
Para astronom tidak dapat mengamati secara langsung tabrakan roket itu lewat teleskop di bumi.
Tetapi, mereka rencananya akan mengirimkan Chandrayaan-2 milik India, atau Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) punya NASA, untuk mengambil gambar kawah yang terbentuk akibat roket.
China juga mempunyai Chang’e 4, yang sudah berada di bulan sejak tahun 2019. Tapi posisinya terlalu jauh untuk merekam peristiwa itu secara langsung. (Didi)
