Pusat Gempa di Sigi Teridentifikasi di Bora, Dipicu oleh Sesar Palu Koro

waktu baca 1 menit
Ilustrasi Seismograf, alat pengukur gempabumi. (Foto: iStockphoto)

LIKEIN, PALU – Stasiun Geofisika Palu mengonfirmasi bahwa pusat gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,8 yang mengguncang Kabupaten Sigi pada Kamis siang (24/10/2024) terletak di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota.

Berdasarkan data BMKG, episenter gempa terdeteksi pada koordinat 1.09 LS – 119.87 BT dan berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Palu, Sujabar, mengungkapkan, gempa ini tergolong sebagai gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Palu Koro.

Baca Juga :   Pimpin Pendaftaran Bacaleg ke KPU, Ilyas Nawawi Optimis NasDem Menang di Sigi

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Palu Koro,” ujar Sujabar, Kamis (24/10/2024).

Menurut laporan yang diterima, gempa dirasakan dengan intensitas II-III MMI di Palu. Masyarakat melaporkan, getaran tersebut terasa nyata di dalam rumah, seolah-olah ada kendaraan besar yang melintas. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga pukul 15.05 Wita pada hari yang sama, BMKG belum mendeteksi adanya gempa susulan (aftershock).

Baca Juga :   Ayah Cabuli Anak Tiri di Sigi, Hukuman 15 Tahun Kurungan Penjara Menanti

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Sujabar

Selain itu, Sujabar mengingatkan agar masyarakat menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pungkasnya. (Inul)

Facebook Comments Box