Puluhan Massa Aksi di Palu Desak Bawaslu Sulteng Tindak Tegas Setiap Kecurangan Pilkada 2024

waktu baca 2 menit
Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan RADA BERISIK menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bawaslu Sulawesi Tengah, Kota Palu, pada Senin (25/11/2024). (Foto: Ist)

LIKEIN, PALU – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Orang Muda Berisik (RADA BERISIK) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bawaslu Sulawesi Tengah, Kota Palu, pada Senin (25/11/2024).

Dalam aksinya, mereka mendesak Bawaslu Sulteng untuk segera menindak tegas pelanggaran Pilkada, terutama praktik politik uang yang marak menjelang Pilkada 2024.

“Indikasi kecurangan Pilkada yang kini ramai dibicarakan publik menunjukkan lemahnya kinerja Bawaslu. Isu politik uang yang semakin terang-terangan adalah kegagalan pengawasan Pilkada. Kami menilai ini sebagai kejahatan serius yang dilakukan secara terorganisir oleh kelompok tertentu,” kata Aulia Hakim, salah satu peserta aksi dalam orasinya.

Baca Juga :   Kekhawatiran Publik soal Politik Uang Menguat Jelang Pilkada

Aulia juga mengingatkan agar Bawaslu lebih proaktif dalam menangani masalah yang muncul, dari pendaftaran calon hingga masa kampanye, serta memasuki minggu tenang.

“Bawaslu harusnya lebih sigap, tidak hanya menunggu laporan. Mereka harus mengidentifikasi masalah secara proaktif,” tambahnya.

Selain itu, massa aksi menyoroti keterlibatan ASN dan aparat keamanan dalam praktik politik uang.

“ASN dan aparat keamanan harus menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam upaya pemenangan salah satu paslon. Hal ini harus segera ditindak dan diawasi dengan serius oleh Bawaslu,” ujar Fhirman Lapi, salah satu peserta aksi.

Baca Juga :   Menjawab Tantangan Pendidikan, Ahmad Ali Siap Perbaiki Distribusi Guru di Sulteng hingga ke Daerah Pelosok

Massa juga mendesak Bawaslu Sulteng untuk tidak hanya menunggu laporan pelanggaran, tetapi untuk mengusut tuntas dan menindak tegas segala bentuk kecurangan.

“Jangan biarkan laporan-laporan ini selesai setelah Pilkada berakhir, Bawaslu harus bertindak sekarang,” tegas Fhirman.

Aksi ini berakhir dengan tuntutan kuat agar Bawaslu lebih berani dan tegas dalam mengawasi jalannya Pilkada, guna memastikan proses demokrasi di Sulteng tetap berjalan dengan adil dan bersih dari praktik curang. (Nasrullah/Inul)

Facebook Comments Box