LIKEIN, PALU – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), terus siaga dalam menghadapi hingga pulihkan kelistrikan yang terdampak akibat cuaca ekstrim. Terlebih memasuki pancaroba.
Cuaca ekstrim disebut PLN hampir terjadi di seluruh wilayah Suluttenggo. Hal tersebut berdampak pada pasokan listrik.
PLN Suluttenggo juga menyebutkan bahwa, masuki musim pancaroba, potensi cuaca ekstrim akan berakibat pada tiang roboh, jaringan putus dan jaringan rusak akibat hujan deras, angin kencang dan tanah longsor.
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leso Basuki, menjelaskan, petugas di lapangan terus berusaha serta berkoordinasi untuk memaksimalkan perbaikan kelistrikan yang bermasalah akibat cuaca ekstrim.
“Petugas PLN siaga penuh 24 jam untuk berikan yang terbaik memulihkan kondisi kelistrikan. Hal ini di lakukan agar masyarakat dapat nikmati pasokan listrik di tengah cuaca ekstrim,” jelas Leo di kutip dari akun sosial media Instagram PLN Suluttenggo, Senin 7 Maret 2022.
Ia juga meminta maaf jika terjadi ketidaknyamanan masyarakat di sejumlah wilayah karena terhentinya pasokan listrik akibat cuaca ekstrim.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat pelanggan,” sebutnya.
Perlu di ketahui, PLN Suluttenggo mencatat, wilayah yang terdampak akibat cuaca ekstrim sehingga alami gangguan kelistrikan ialah Manado, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Poso, Donggala, Tambu serta Tentena. (Fadhila)
