Produksi hingga Konsumsi Beras di Sulteng Meningkat, Stok 2023 Aman?

waktu baca 1 menit
Hasil panen padi di Desa Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong. (FOTO: Ariana)

LIKEIN, PALU – Komoditas beras di Sulawesi Tengah tercatat mengalami peningkatan baik produksi maupun konsumsinya selama tahun 2022.

Pihak Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Sulteng menyebut selain memadai untuk memenuhi kebutuhan, sediaan yang ada bahkan mengalami surplus atau lebih, termasuk beras.

Tercatat produksi gabah kering panen (GKG) sejak Januari hingga Desember 2022 ada sebanyak 771.525 ton, atau 450.548 ton jika dikonversi menjadi beras. Sedangkan konsumsi pertahun sebanyak 363.838 ton atau surplus 86.710 ton.

Baca Juga :   Jalan Tombolotutu Palu Rusak dan Berdebu

Jumlah konsumsi itu juga naik dibanding tahun 2021 yang tercatat sebanyak 358.073 ton. Hari-hari besar keagamaan menjadi salah satu faktor peningkatan konsumsi.

Kondisi itu membuat stok kebutuhan pangan tahun 2023 di Sulteng bisa terpenuhi. Terutama di awal tahun yang menjadi perhatian Kementerian Pertanian.

Bahkan pemenuhan kebutuhan tersebut bisa ditopang oleh produksi petani lokal.

“Sesuai arahan Menteri Pertanian, pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, kebutuhan pangan masyarakat harus terpenuhi, dan Alhamdulillah Sulteng terpenuhi, khususnya kebutuhan pokok,” Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Sulteng, Nelson Metubun mengatakan, Kamis, 28 Desember 2022. (Santo)

Facebook Comments Box